4 Tanda Lailatul Qadar dari Hadits Sahih Rasulullah SAW

- 22 April 2022, 14:20 WIB
4 Tanda Lailatul Qadar Menurut Hadits Sahih Rasulullah SAW
4 Tanda Lailatul Qadar Menurut Hadits Sahih Rasulullah SAW /Aurora//Pexels/Pixabay/

GALAMEDIA - Lailatul Qadar menjadi satu dari sekian keagungan di bulan Ramadhan.

Malam yang kebaikan ibadahnya melebihi ketaatan dalam 1.000 bulan ini sangat dirindu oleh mereka yang mengagungkannya.

Lailatul Qadar turun di salah satu dari sepuluh malam terakhir Ramadhan.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran, Dishub KBB Kerahkan 102 Personel

Meski demikian tak ada yang dapat memastikan di hari keberapa dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan itu Lailatul Qadar tiba.

Para ulama hanya sepakat bahwa Lailatul Qadar hanya terjadi sekali dalam satu tahun di antara malam-malam sepertiga akhir Ramadhan.

Mengenai rincian waktu kapan Lailatul Qadar tiba para ulama berbeda pendapat.

Baca Juga: Sejarah Terciptanya THR, Awalnya Hanya untuk PNS?

Namun ada beberapa tanda yang dapat diketahui dari turunnya Lailatul Qadar.

Hadits riwayat Muslim mengungkap setidaknya ada empat tanda Lailatul Qadar sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW dalam riwayat yang sahih.

Pertama, matahari terbit di pagi hari tanpa sinar yang terik.

صبيحة ليلة القدر تطلع الشمس لا شعاع لها كأنها طست حتى ترتفع

"Matahari terbit pada pagi hari (yang malamnya merupakan malam Lailatul Qadar) tanpa cahaya yang menyilaukan. Ini seakan-akan seperti belanga hingga meninggi." (HR Muslim)

Baca Juga: Perindag Ciamis Sidak Toko Modern Pantau Parcel Kadaluwarsa

Kedua, saat Lailatul Qadar, bulan menampakkan diri hanya separuhnya saja.

عن أبي هريرة رضي الله عنه، أنه قال: تذاكرنا ليلة القدر عند رسول الله ﷺ فقال:أيكم يذكر حين طلع القمر وهو مثل شق جفنة

Dari Abu Hurairah RA, "Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW. Kemudian beliau SAW bersabda, ‘Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan’." (HR Muslim)

Baca Juga: TikTok Peringati Hari Kartini dan Kreativitas Sedunia, Sorot Peran Penting Komunitas Perempuan di Platform

Ketiga terkait dengan cuaca dan suasana langit malam. Diriwayatkan Ibnu Khuzaimah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

ليلة طلقة لا حارة ولا باردة تصبح الشمس يومها حمراء ضعيفة

"Ini (Lailatul Qadar) adalah malam yang cerah. Tidak panas maupun dingin. Kemudian, di pagi harinya (setelah melewati Lailatul Qadar), matahari bersinar dengan warna merah yang redup."  

Baca Juga: Atalia Puji Perusahaan Memperkerjakan 97 Persen Karyawan Perempuan

Keempat, pemandangan langit malam dari bumi tampak cerah dan tidak tampak bintang.

Diriwayatkan dari Watsilah bin Asqa', Rasulullah SAW bersabda:

إنها ليلة بلجة -أي: منيرة- مضيئة، لا حارة ولا باردة، لا يرمى فيها بنجم

"Lailatul Qadar ialah malam yang tenang. Tidak panas dan tidak pula dingin. Tidak ada mendung, hujan dan angin. Juga tidak ada bintang yang dilemparkan." (HR Ath-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir)

Demikian di antara tanda dari kedatangan malam Lailatul Qadar. Wallahualam bissawab.***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x