Network
GALAMEDIA- Antisipasi kemacetan pada saat arus mudik hingga ke kawasan Ciburuy, Polres Cimahi akan melakukan cara bertindak (CB) kanalisasi di depan Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Kanalisasi merupakan salah satu skenario
pengaturan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan di kawasan Padalarang selama arus mudik lebaran," kata Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto di Padalarang, Selasa 26 April 2022.
Ia menjelaskan, langkah tersebut disiapkan supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan di setiap titik kemacetan.
Baca Juga: Syukuran Holding Industri Pertahanan Sebar 3.000 Sembako
Simpul kemacetan di Padalarang, selain Pasar Pasar Tagog Padalarang, juga pertigaan Cimareme.
Ia menambahkan, jika terjadi kemacetan hingga 6 kilometer ke arah Cianjur, maka kendaraan akan dialihkan melalui Tagog Apu, kemudian akan dikeluarkan di Panaris dan mobil akan masuk ke Tol Padalarang.
Sementara itu, hingga Selasa siang belum terjadi peningkatan arus kendaraan yang melintas di Padalarang.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah dalam Bahasa Inggris
"Diprediksi kendaraan pemudik akan masuk setelah berbuka puasa dan setelah sahur," kata Sudirianto.
Menurutnya, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28 April 2022. Dengan demikian skenario pengaturan arus lalu lintas dan cara bertindaknya sudah disiapkan dari sekarang.
Ia menyarankan kepada masyarakat yang akan mudik, jika ada waktu lebih baik berangkat dari sekarang.
Baca Juga: Kang Emil Resmikan Kawasan Wisata Buricak Burinong Jatigede
"Sekarang kondisi lalu lintas masih normal, jadi bila ada waktu lebih baik berangkat sekarang," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan (Dishub) KBB memperkirakan lebih dari satu juta kendaraan bermotor akan melintas di Jalan Raya Padalarang pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2022.
"Jumlah kendaraan yang melintas pada arus mudik dan balik Lebaran mengacu pada tahun 2019, di saat kondisi normal atau belum terjadi pandemi Covid-19," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Lukmanul Hakim, Jumat 22 April 2022.
Baca Juga: 5 Syarat dan Kebijakan Mudik 2022 Menggunakan Kendaraan Pribadi, Pemudik Wajib Catat Ini!
Pada tahun 2019 jumlah mobil yang melintas di Jalan Raya Padalarang mencapai 376.501 kendaraan dan sepeda motor mencapai 1.394.188 kendaraan.
"Pada tahun 2020 dan 2021, pemerintah menerapkan aturan larangan mudik Lebaran karena terjadi lonjakan kasus Covid-19. Tahun ini, masyarakat diperbolehkan kembali mudik, sehingga diprediksi jumlah kendaraan pemudik akan mengalami lonjakan," ujarnya.
Berdasarkan evaluasi angkutan Lebaran, perbandingan tahun 2019 dengan 2020 untuk sepeda motor turun 61,90 persen dan mobil turun 75,33 persen.
Baca Juga: Kesadaran Berinvestasi Meningkat, Produsen Emas Dorong Inklusifitas Investasi Emas di Tasikmalaya
Sementara perbandingan tahun 2020 dengan 2021 untuk sepeda motor naik 43 persen dan mobil naik 10 persen.***
