Max Biaggi Resmi Berstatus Legenda MotoGP

- 27 Mei 2022, 21:53 WIB
Max Biaggi.
Max Biaggi. /MotoGP

Sejak itu, kariernya semakin menanjak, menjalani balap Grand Prix perdananya pada 1991 serta poin pertama di kelas 250cc.

Pada 1992, ia meraih kemenangan pertamanya dan pada 1994 pebalap berjuluk "Roman Emperor" itu menjadi juara dunia untuk pertama kalinya, sekaligus mempersembahkan titel pertama Aprilia di kelas 250cc.

Kesuksesan Biaggi tak berhenti di situ, dengan merebut tiga titel 250cc berikutnya secara beruntun dengan dua tim yang berbeda, mendominasi kategori menengah itu dari 1994 hingga 1997.

Pada 1998 Biaggi naik ke kelas premier dan secara mengejutkan memenangi balapan debutnya di kelas 500cc. Belum pernah ada lagi pebalap yang mengulangi capaian tersebut hingga kini.

Dia menjadi runner-up tahun itu dan melanjutkan penampilan mengesankan dengan tidak pernah finis di luar lima besar di klasemen kelas premier dari musim 1998 hingga 2005, yang menjadi tahun terakhirnya membalap di MotoGP.

Biaggi meninggalkan paddock MotoGP dengan mengantongi 42 kemenangan, 13 di antaranya dari kelas premier, 111 podium dan 56 pole position.

Baca Juga: Singapura Disebut Tak Anggap Setara Indonesia, Gatot Nurmantyo Pertanyakan Rasa Nasionalisme Pem-bully UAS

Pensiun dari MotoGP, Biaggi melanjutkan kariernya ke WorldSBK dan merebut 21 kemenangan serta 71 podium, dan menjadi juara dunia pada 2010 dan 2012.

Ezpeleta mengungkapkan Biaggi seharusnya dinobatkan sebagai Legenda dua tahun silam, namun pandemi COVID-19 harus menunda pemberian kehormatan itu.

"Max benar-benar legenda besar MotoGP. Saya mengatakan kepadanya, saya memiliki fairing motornya di kantor saya di Madrid, yang diberikan oleh Carlo Penat kepada saya dengan nomor 4. Saya selalu ingat awal dari MotoGP," kata Ezpeleta.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x