Sosialisasi Beli Minyak Goreng Via PeduliLindungi Diperpanjang dari 2 Minggu Jadi 3 Bulan, Ini Alasan Luhut

- 2 Juli 2022, 08:30 WIB
Ilustrsi: Sosialisasi Beli Minyak Goreng Via PeduliLindungi Diperpanjang dari 2 Minggu Jadi 3 Bulan, Ini Alasan Luhut
Ilustrsi: Sosialisasi Beli Minyak Goreng Via PeduliLindungi Diperpanjang dari 2 Minggu Jadi 3 Bulan, Ini Alasan Luhut /Pikiran Rakyat/Rafi Fadhilah Rizqullah/

"Saat ini harga minyak goreng telah mencapai Rp14.000 per liter di Jawa-Bali, sehingga kebijakan di sisi hulu dapat kita mulai relaksasi secara hati-hati untuk mempercepat ekspor dan memperbaiki harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani," ujarnya.

Pemerintah, lanjut Menko Luhut, juga sepakat akan segera mendorong penyesuaian harga MGCR di luar Jawa-Bali yang masih belum sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Juga: Waspada! Hujan Guyur Jabar dari Siang hingga Malam: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Sabtu, 2 Juli 2022

Menko Luhut juga meminta kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) supaya pelaksanaan program minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) bisa dipercepat.

"Untuk mengakselerasi minyak goreng kemasan perlu diberikan insentif yang menarik bagi produsen, sehingga mereka dapat bergerak lebih cepat dan pengiriman juga menjadi lebih mudah karena dapat menggunakan jalur distribusi biasa seperti kapal kontainer, tidak harus menggunakan kapal curah," ujarnya. ***

 

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x