"Hal ini bukanlah suatu hal yang mudah, dan perlu dipersiapkan dengan baik, matang dan terencana. Mudah-mudahan melalui kegiatan pelatihan ini kita bisa mengetahui hal-hal apa saja yang harus kita jaga dan persiapkan," ujarnya.
Baca Juga: Link Download Lagu MP3 Viral, Resmi Cuma di Sini
Lebih jauh dikatakan Dadan, pada era pasar bebas dan di tengah pandemi ini, pemerintah indonesia sangat mendorong agar pelaku usaha lokal bisa go internasional.
Untuk menjadi pelaku usaha yang mendunia, pelaku IKM yang berdaya saing dan tangguh, tidak hanya di pasar lokal, regional, nasional, etapi juga di pasar internasional.
"Cukup banyak kebijakan pemerintah dalam menunjang kemudahan melakukan bisnis ekspor kepada pelaku IKM. Secara ekonomi, tujuan pemerintah adalah membuat neraca perdagangan atau neraca ekspor – impor menjadi positif, yaitu nilai ekspor surplus atau lebih besar dari nilai impor dalam suatu periode tertentu," jelasnya.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Gratis Arema FC vs Borneo FC Leg 1 Final Presiden 2022 Kick Off Pukul 20.30 WIB
Menurut Dadan, kegiatan pelatihan ini harus menjadi kegiatan yang terencana dan berkesinambungan, dan dapat melahirkan hasil yang nyata berupa kemampuan serta kemandirian pelaku usaha Kota Cimahi untuk dapat bertahan pada masa pandemi ini.
"Harapan kami, setelah kegiatan ini para pelaku IKM di Kota Cimahi mulai menyiapkan diri untuk merintis mengekspor produk-produknya ataupun meningkatkan volume ekspornya ke luar negeri. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Kota Cimahi pada khususnya, dan perekonomian indonesia pada umumnya," pungkasnya.***