Tragis, Keluarga Cabut Ventilator demi AC Pasien Covid-19 Meninggal

- 24 Juni 2020, 10:40 WIB
Ilustrasi virus corona Covid-19.
Ilustrasi virus corona Covid-19. /PIXABAY/geralt

GALAMEDIA - Sebuah insiden yang tak terbayangkan dialami pasien Covid-19 di India. Bagaimana tidak, korban yang tercatat sebagai pasien terduga corona meninggal setelah salah seorang anggota keluarga diduga mencabut ventilator agar bisa menyalakan pendingin udara.

Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Rabu (24 Juni 2020) peristiwa tragis yang mengejutkan itu terjadi Senin lalu di Rumah Sakit Maharao Bhimsingh,  negara bagian Rajasthan, India Utara.

Baca Juga: Tahan Kencing 18 Jam Usai Pesta Bir, Kandung Kemih Pria Ini Meledak

Pasien yang diketahui berjenis kelamin pria dan berusia 40 tahun  menggunakan ventilator di unit isolasi Covid-19 setelah dilarikan ke rumah sakit dengan konsisi kesulitan bernapas.

Pihak rumah sakit menyatakan  pasien akhirnya  meninggal ketika keluarga tanpa sadar mematikan ventilator. Mereka melakukannya agar bisa menyalakan  pendingin udara yang sengaja dibawa sendiri.

Baca Juga: Segera Dirilis, ROG Phone 3 Tawarkan Sensasi Bermain Game yang Berbeda

Ventilator yang berfungsi mengirimkan oksigen ke titik vital pasien  dilaporkan sempat berfungsi  selama  30 menit dengan baterai sebelum kehabisan daya. Demikian laporan kanal berita India dan VICE News.

Keluarga pasien memberitahu petugas medis perihal pendingin saat mereka melakukan CPR. Namun pasien tak bisa diselamatkan. Tidak jelas bagaimana keluarga dapat memasuki kamar unit isolasi.

Baca Juga: Gempa 7,4 Skala Richter Guncang Meksiko Tiga Negara Ikut Bersiaga

Mereka membawa pendingin udara karena AC rumah sakit dimatikan untuk membatasi sirkulasi penyebaran virus. Suhu udara saat peristiwa terjadi sekitar 106 Fahrenheit (41 derajat Celcius).

Dokter yang bertugas pun mengajukan komplain kepada keluarga pasien.  Seorang dokter rumah sakit, Navin Saxena kepada VICE News mengatakan, "Kami  membentuk  komite dengan wakil kepala bagian rumah sakit, kepala bagian perawatan, staf ruang isolasi dan Kepala Petugas Medis untuk mengajukan laporan yang merinci apa yang terjadi."

Baca Juga: Pasar Merespons Positif Potensi Pemulihan Ekonomi, Rupiah Ikut Menguat

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x