Hati-hati Mengisi Titik Koordinat PPDB, Salah Klik Akibatnya Fatal

- 25 Juni 2020, 15:58 WIB
Orang tua dan siswa mendaftar langsung saat proses PPDB Jabar tahap dua, Kamis 25 Juni 2020. (Hj. Eli Siti Wasliah)
Orang tua dan siswa mendaftar langsung saat proses PPDB Jabar tahap dua, Kamis 25 Juni 2020. (Hj. Eli Siti Wasliah) /

"Semua data dan hasil evaluasi PPBD tahap pertama sudah dilaporkan ke operator Disdik. Jika ada kuota yang tersisi di tahap pertama, maka akan dilimpahkan ke tahap dua," ungkapnya.

Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat, Iwan Hermawan mengatakan, hingga sore ini, pihaknya belum menerima kendala berarti pada PPDB pertama tahap dua.

"Belum ada laporan tentang server down atau laporan lainnya di hari pertama ini," kata Iwan.

Baca Juga: Lama Tak Bermain, Robert Ungkap Kondisi Terkini Para Pemain Persib

Ia memprediksi, di hari pertama PPDB ini biasanya orang tua tidak terlalu banyak yang mendaftar. Mereka biasanya mendaftarkan anaknya di hari-hari terakhir.

Sementara itu, salah satu orangtua siswa warga asal Jalan Cibangkong, Dede Hidayat (45) mengaku akan mendaftarkan anaknya di hari-hari terakhir. Biasanya di hari pertama pendaftaran, akses ke situsnya sering sulit karena banyak yang mengakses.

Dede mengatakan dengan jalur pendaftaran zonasi ini ia waswas anaknya bisa diterima. Karena, jarak rumahnya dengan sekolah lebih dari 1 Km.

"Nilai anak saya tak terlalu kecil sebenarnya tapi kemarin di jalur prestasi kalah karena sekolah lain mungkin nilainya besar-besar. Sekarang jarak ke sekolah juga lebih dari 1 Km, tapi kami masih ingin mencoba," ujar Dede.

Ia mengharapkan ke depan pemerintah mengkaji kembali sistem zonasi ini. Terutama untuk memperhatikan siswa yang lokasinya tidak terlalu dekat dengan sekolah.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah