Subang Kini Miliki 21 Kampung Tohaga Sapapait Samamanis Lodaya

- 1 Juli 2020, 19:24 WIB
Bupati Subang, H.Ruhimat didampingi Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani saat meresmikan Kampung Tangguh Sapapait Samamanis Lodaya di Kampung Ciseti, Desa Jalancagak, Subang.
Bupati Subang, H.Ruhimat didampingi Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani saat meresmikan Kampung Tangguh Sapapait Samamanis Lodaya di Kampung Ciseti, Desa Jalancagak, Subang. /Dally Kardilan/

GALAMEDIA - Dari 253 Desa dan Kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Subang, ternyata hanya 21 yang terpilih menjadi kampung tohaga, Sapapait Samamanis Lodaya. Secara serentak keberadaan kampung ini diresmikan oleh Bupati dan pejabat esselon II, Rabu 1 Juli 2020.
 
Bupati Subang, H.Ruhimat, bersama Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani dan Dandim 0605 Subang, Asda I, H.Asep Nuroni dan Kadisparpora mengukuhkan Desa Jalancagak dan disambut ribuan warga. Bahkan bupati dan rombongan pun sengaja didaulat naik Sisingaan menuju tempat upara.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang Gratiskan Listrik Hingga September, Begini Tanggapan PLN

Kapolres Subang, menjelaskan kalau program ini merupakan program Kepolisian Republik Indonesia dalam upaya upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dalam menghadapi pandemic Covid-19.

Tentu saja predikat bagi suatu desa atau kampong ada alasannya karena peran aktif pemerintahan desa berserta masyarakatnya dinilai baik termasuk dalam penanganan penyebaran Covid-19.

“Tujuan pokoknya untuk memulihkan dampak sosial dan ekonomi, terutama di sector kesehatan keamanan, perkebunan, perikanan dan pertanian sehingga jangan dampai berdampak ke masalah criminal. Tingkatkan budaya gotong royong di tengah masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga: 'How You Like That' Milik BLACKPINK Kuasai 5 Besar Trending YouTube

Bupati Subang menyatakan, dengan adanya Kampung Tohaga Sapapait Samamanis Lodaya ini jangan sampai terlihat kompak dan guyub sauyunan serta bergotong royong karena saat launching, tetapi harus terus dilaksanakan sesuai dengan aspek-aspek program itu sendiri.

“Kita tetap berharap program ini produktif dan masyarakatnya bisa mandiri. Tentu saja harus tetap mengsinkronisasikannya dengan program yang ada di Kabupaten. Apalagi setiap desa atau kelurahan yang terpilih merupakan contoh bagi kampong lainnya," kata H.Ruhimat.

Baca Juga: Eli Mengaku Kaget dapat Fasilitas SIM Gratis dari Polres Tasikmalaya
 
Di kampung tohaga selain lebih siap lagi dalam mengadaptasi kebiasaan baru (AKB) juga fasilitas dalam menghadapi Covid-19 cukup lengkap. Seperti Posko Covid-19, Posko Kesehatan, Pos Kamling, Ruang Isolasi Mandiri, Ruang Pemulasaran Jenazah, Ruang Lumbung Pangan, Ruang Informasi, Dapur Umun, Bilik Disinfektan, Fasilitas Cuci tangan, dan sarana menjaga Imunitas Tubuh. ***
 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x