Liverpool Hadapi Manchester City, Eks The Reds Sebut Guard of Honour bagi Tim Juara Omong Kosong

- 2 Juli 2020, 14:12 WIB
- Liga Primer Inggris 2020-2021 pekan ke-8 menggelar pertandingan akbar antara Manchester City melawan Liverpool, Minggu, 8 November 2020, pukul 23.30 WIB.
- Liga Primer Inggris 2020-2021 pekan ke-8 menggelar pertandingan akbar antara Manchester City melawan Liverpool, Minggu, 8 November 2020, pukul 23.30 WIB. /instagram.com/liverpoolfc/

GALAMEDIA - Jelang laga perdana usai dinobatkan sebagai juara Liga Inggris, eks Liverpool Danny Murphy membuat Liverpudlian riuh. Ia mengklaim tak semua skuad The Reds layak mendapat guard of honour atau sambutan penghormatan bagi tim juara dari klub yang berhadapan di laga berikutnya.

Sesuai jadwal, Mo Salah dkk. akan bertandang ke kandang Manchester City, Jumat (3 Juli 2020) dini hari nanti. Menanggapi momen historis yang telah ditunggu 30 tahun, Danny Murphy menyebut tradisi guard of honour sebagai omong kosong.

Baca Juga: Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Makam 10 Jenazah di Bandung Dipindahkan

Lebih jauh ia menyebut, jangankan mendapat penghormatan, mengikatkan tali sepatu bintang The Citizens, Kevin De Bruyne pun tak semua pemain Liverpool pantas melakukannya. Komentar ini sontak mendapat tanggapan pedas. Tak mau berpolemik, mantan gelandang berusia 43 tahun itu pun meminta maaf.

Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Kamis (2 Juli 2020) melalui akun Instagram, Danny Murphy menegaskan dirinya sama sekali tak bermaksud meremehkan torehan tinta emas Liverpool. “Kemarin di @talksport saat membahas guard of honour aku menggunakan  kata-kata yang tidak pantas dan aku meminta maaf pada @liverpoolfc.”

Baca Juga: Pengiriman 7,5 ton Kokain Senilai Rp4,1 triliun Berhasil Digagalkan

Murphy pun mengklarifikasi dirinya selalu memiliki kekaguman dan rasa hormat pada pemain LFC dan prestasi luar biasa mereka selama dua tahun terakhir. “Aku tidak selalu benar ketika melakukan siaran langsung di TV dan radio dan aku meminta maaf.”

Klarifikasi Murphy ini ditanggapi positif rekan satu timnya di Liverpool, Jamie Carragher. Sebelumnya pelatih City, Pep Guardiola menyatakan Liverpool pantas mendapat kehormatan setelah memenangkan liga dengan tujuh pertandingan tersisa. 

Baca Juga: FKIP UNS Rancang Kurikulum Mengacu Model Pendidikan Jepang

Komentar Pep tadi membuat Murphy mempertanyakan tradisi guard of honour saat tampil di talkSPORT. “Ini tentang rasa hormat. Pesan bahwa Anda menunjukkan rasa hormat pada tim juara. City akan melakukannya pada hari Kamis ini dan itu menunjukkan kerendahan hati mereka,” ungkapnya. 

Namun menurutnya  hal itu tak perlu  dilakukan karena Liverpool tak sepenuhnya pantas menerimanya. “Aku pikir ini omong kosong. Aku tidak tahu dari mana tradisi ini dimulai dan mengapa dilakukan. Aku akan merasa tidak nyaman melakukannya. Kalaupun kulakukan itu karena aku harus. Jadi tidak tidak dilakukan dengan tulus.”

Baca Juga: Merasa Dihina Denny Siregar, Santri di Tasikmalaya Ambil Langkah Hukum

Lebih jauh ia melanjutkan, “Bayangkan Kevin De Bruyne midfielder terbaik di dunia bertepuk tangan memberikan  penghormatan pada pemain yang mugkin menalikan sepatunya pun tak bisa,” ujarnya. Pernyataan  Murphy yang berjersey Liverpool pada 1997 – 2004 dengan 249 penampilan itu pun menuai kemarahan.

Oh***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x