China Klaim Mudah Tenggelamkan Dua Kapal Induk AS di Laut Selatan, Benarkah?

- 10 Juli 2020, 11:45 WIB
Pesawat bomber B-52 bergabung dalam latihan perang bersama kapal induk USS Nimitz (kiri) dan USS Ronald Reagan (tengah) di Laut China Selatan.
Pesawat bomber B-52 bergabung dalam latihan perang bersama kapal induk USS Nimitz (kiri) dan USS Ronald Reagan (tengah) di Laut China Selatan. /AFP/ South Korean Defence Ministry/

GALAMEDIA - Pemerintah China meyakini keberadaan dua kapal induk Amerika Serikat (AS) di wilayah Laut china Selatan bukanlah ancaman berarti. Pasalnya, mereka meyakini USS Ronald Reagan dan USS Nimitz tersebut dapat dengan mudah dilumpuhkan.

Bahkan The Global Times menyebutkan, rudal pembunuh kapal Beijing dapat dengan mudah menghancurkan kapal induk AS di Laut China Selatan.

"Kami bisa menenggelamkan Anda ... jika kami mau," bunyi laporan media corong Partai Komunis China tersebut.

Baca Juga: Sempat Gagal, Sean Gelael Ingin yang Terbaik di Seri Kedua Formula 2 di Austria

Hal itu merupkan pesan keras dari China kepada USS Ronald Reagan dan USS Nimitz, yang saat ini sedang melakukan operasi pelatihan di Laut China Selatan.

"Kapal induk AS di wilayah tersebut sepenuhnya dalam jangkauan Tentara Pembebasan Rakyat China ... yang memiliki berbagai pilihan senjata anti-kapal induk seperti rudal DF-21D dan DF-26," sebut The Global Times mengutip para pakar Angkatan Laut China.

Namun, klaim China tersebut masih bisa diperdebatkan. Rudal-rudal pembunuh kapal itu dilaporkan memiliki jangkauan sejauh 900 mil laut dan telah dianggap sebagai ancaman signifikan bagi kapal induk AS.

Baca Juga: Puluhan Perwira Tinggi Polri Duduki Kursi Komisaris Sejumlah BUMN dan Lembaga Pemerintahan

Mengutip laporan analisis majalah National Interest, Jumat (10/7/2020), fakta bahwa begitu cepatnya rudal DF-21D dan DF-26 ini, sehingga kalaupun tidak memiliki hulu ledak, mereka akan melewati kapal hingga tenggelam di dasar laut alias tak kena sasaran.

Lebih jauh lagi, intersepsi senjata hipersonik yang melesat melebihi Mach 5, juga akan sulit. Bukan tidak mungkin, tetapi sulit.

Teknologi pertahanan berkembang pesat, dan selalu ada cara untuk membelokkan atau menghentikannya. Terlebih, ada teknologi rahasia yang belum terungkap.

Baca Juga: Jonathan Christie Mundur, Shesar Hiren Rhustavito Melenggang ke Babak Final PBSI Home Tournament

Untuk mempertahankan kapal induk, latihan militer AS telah mempersiapkan kemungkinan serangan ganda kapal induk yang terkoordinasi.

Tidak hanya opsi serangan ganda kapal induk dapat memperluas kemampuan Angkatan Laut untuk mencapai target darat ke tingkat yang lebih besar, memperpanjang waktu pencarian target dan memungkinkan serangan multi-platform yang terkoordinasi. Terlebih ada kapal perusak dan penjelajah yang mampu meluncurkan ratusan rudal.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x