Network
GALAMEDIA - Pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting menyabet gelar juara PBSI Home Tournament sektor tunggal putra.
Dalam laga final melawan Shesar Hiren Rhustavito di di kompleks Pelatnas Cipayung, Jumat (10/7/2020), Ginting menang dua gim langsung, 21-19 dan 21-15.
Shesar sempat memberikan perlawanan sengit menghadapi seniornya pada set pertama. Namun, kematangan Ginting mampu menyudahi perlawanan Shesar di gim tersebut dengan skor 21-19.
Memasuki gim kedua, Shesar kembali mencoba melakukan perlawananan. Namun Ginting lagi-lagi mampu menguasai permainan dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-15 atas Shesar.
Baca Juga: Ribuan Umat Islam Menuntut RUU HIP Dicabut dari Prolegnas
"Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan turnamen ini dengan baik. Kuncinya, coba menikmati permainan meskipun ini home tournament, tapi saya anggap seperti turnamen resmi, apalagi sudah hampir empat bulan tidak ada turnamen. Dari pikiran, mental dan semuanya disiapin banget," ujar pemain asal klub SGS PLN Bandung ini.
Anthony sempat tertinggal di awal game pertama, namun pelan-pelan ia mulai menyusul dan balik mengungguli Shesar. Anthony pun bisa meredam serangan-serangan Shesar yang cukup tajam.
"Waktu ketinggalan itu saya terburu-buru mau dapat poin, mau menyerang tapi pertahanan Shesar sudah siap," ungkap Anthony.
Baca Juga: Ribut Soal Harta Warisan, Napi Asimilasi Aniaya Ibu Kandung Hingga Tewas
"Dari permainan depan netnya jangan sampai ketinggalan. Saya lebih mengontrol pergerakan dia dan maksimalkan perhitungan dari panjang lebar lapangan untuk akurasi pukulan saya. Jangan sampai Shesar netting dan pengembalian saya ke atas, dia kan pemain menyerang, jadi saya berusaha meredam semua kelebihan dia," beber Anthony.
Meskipun tampil cemerlang di turnamen ini, Anthony tetap mengevaluasi performanya dan mempersiapkan diri lebih baik lagi jelang turnamen resmi.
"Saya harus kurangi kesalahan sendiri, mental dan fokus yang paling utama. Dari pertandingan pertama sampai final ini, masih banyak bola-bola saya yang nggak seharusnya mati malah mati. Kalau fokus hilang sedikit bisa banyak poin yang hilang," ujar Anthony.
Baca Juga: Polisi Pengawal Wali Kota Bandung Positif Covid-19
Sementara itu, Shesar mengatakan bahwa Anthony lebih taktis dan efisien dalam melakukan serangan. Hal ini membuatnya kesulitan.
"Di game pertama saya sudah memimpin dan kehilangan fokus, saya kurang disiplin dan gampang memberi bola serangan buat Anthony. Di game kedua saya mau mempercepat permainan tapi saya kurang taktis dibanding Anthony," ucap Shesar.
Shesar lolos ke final PBSI Home Tournament setelah Jonatan Christie memutuskan mundur pada laga semifinal.
Baca Juga: Kembali Melonjak, Hari Ini RI Catat 1.611 Kasus Baru Positif Covid-19
Jonatan yang sempat mengalami kram pada laga perempat final lawan Karono disebut masih mengalami dampak akibat kejadian itu. Hal tersebut dikonfirmasi oleh akun resmi PBSI.
Sementara itu, Ginting ke final setelah mengalahkan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo di semifinal.***
