2. Terlihat awan panas guguran dengan jarak 12 km dari puncak dan masih terus berlangsung.
3. Cuaca cerah mendung, asap kawah utama tidak teramati karena gunung api tertutup kabut.
4. Jumlah dan jenis gempa yang terekam periode 4 Desember 2022 pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB didominasi oleh Gempa Awan Panas dan gempa letusan 13 kali.
5. Amplitudo awan panas terekam 40 mm dan masih berlangsung hingga saat ini.
6. Sebaran Material erupsi berupa lontaran batuan pijar diperkirakan mencapai radius 8 km dari puncak, sedangkan maerial lontaran berukuran abu saat ini mencapai 12 Km ke arah tanggara. Arah dan jarak sebaran material abu ini dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin.
7. Arah luncuran awan panas guguran dan guguran ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.
8. Jangkauan awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 Km.
9. Lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjag aliran sungai yang berhulu di puncak, khususnya sepanjang aliran sungai.
Dengan semua kondisi akibat erupsi Gunung Aoi Semeru tersebut, maka inilah rekomendasi Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Vulkanologi yang wajib dipatuhi: