Network
GALAMEDIA NEWS - Hingga kini belum ada laporan tentang kerusakan gempa Sukabumi yang terjadi pada Kamis 8 Desember pagi hari dengan kekuatan 5.8 M.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi pun sedang menginventarisir apakah dampak dari gempa Sukabumi tersebut ada kerusakan terhadap rumah warga atau gedung lainnya.
BPBD sendiri sudah melakukan pemantaua soal kerusakan gempa Sukabumi dan dampak gempa Sukabumi yang ditimbulkan.
Dari laporan BPBD Sukabumi masih kondusif aman dan beluma ada laporan kerusakan akibat gempa Sukabumi baik material maupun korban jiwa.
Gempa dengan pusat gempa berada di Tenggara Kota Sukabumi tersebut dirasakan cukup kencang di wilayah Sukabumi, Cianjur, Bogor, Jakarta dan Kota Bandung.
Gempa tersebut di Cianjur anak sekolah yang sedang ujian langsung berhampuran keluar ruangan karena takut tertimpa reruntuhan akibat gempa yang dirasakannya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asmi yang sedang mengajar disebuah SD di Cianjur yang sedang mengawas di sekolahnya terhadap anak yang sedang ujian.
Sementara di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi pun warga berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi, mereka berkumpul di pinggir jalan sesaat gempa telah terjadi.
Kemudian ratusan siswa kepolisian di Sekolah Pembentukan Perwira Polri Jalan Bhayangkara No 166 Karamat kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi Jawa Barat berhamburan keluar ruangan saat pelajaran dilakukan.
Video siswa kepolisian di Kota Sukabumi itu beredar luas di beberapa WA Grup tampak dalam video tersebut anggota kepolisian tengah berada di luar ruangan mereka berkumpul di lapangan halaman gedung tersebut.
Baca Juga: BMKG, GEMPA TERKINI hari ini di SUKABUMI Terasa hingga ke Jakarta, Bandung, Bogor, Cianjur Jawa Barat
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis resmi mengenai gempa terkini di Sukabumi Jawa Barat yang terjadi pada Kamis 08 Desember 2022 pukul 07.50.57 WIB wilayah Jawa Barat diguncang gempa tektonik.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. DARYONO, S.Si., M.Si. dalam rilis resminya yang dikeluarga BMKG menyebutkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,09° LS ; 106,95° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 122 km.
Selanjutnya dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformasi/patahan batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang populer disebut sebagai gempa intraslab atau gempa Benioff.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Baca Juga: GEMPA SUKABUMI Magnitudo 5,8 Kejutkan Warga Bandung Raya: Lampu Gantung Bergoyang
Menurut Daryono dampak gempa dirasakan di daerah Rancaekek dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Cianjur, Lembang, Bogor, Bandung, Pangandaran, Padalarang, Pamoyanan, dan Sumedang dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Cisolok, Sumur, Sukabumi, Jakarta, Garut, Bekasi, Bandar Lampung, dan Tangerang Selatan dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Sementara itu menurut Daryono, gempa susulan hingga pukul 08.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M3.0 pada pukul 08.05 WIB.
Daryono BMKG pun memberikan rekomendasi tentang adnaya gempa itu kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.***
