Menanggapi rekomendasi berdasarkan analisis BMKG tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Daerah Cianjur akan mempercepat relokasi 9 desa tersebut.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam rapat koordinasi Rabu 14 Desember 2022 di ruang Pendopo Bupati Cianjur mengatakan bahwa relokasi warga merupakan prioritas dalam waktu dekat.
Baca Juga: SEDERET Film Korea Genre Komedi, Wajib Masuk Daftar Tontonan
Ia memerintahkan kepada segenap perangkat daerah setempat untuk melakukan relokasi bagi warga terdampak secepatnya.
Dalam arahan yang diberikan, Suharyanto menegaskan lahan relokasi harus tuntas agar warga desa yang berada di zona bahaya Sesar Cugenang bisa segera dipindahkan seluruhnya.
Menurutnya, upaya relokasi warga dari desanya yang lama menuju tempat baru yang dianggap aman tentu bukanlah hal yang mudah.
Namun hal itu harus segera dilakukan dan pastikan area relokasi tidak berdekatan dengan zona Sesar Cugenang sehingga aman dari potensi gempa yang kemungkinan masih akan terus terjadi.
Proses relokasi ini segera dilakukan setelah proses evakuasi dan pembersihan lokasi bencana diselesaikan secara menyeluruh.
Suharyanto juga menitikberatkan pada pendataan rumah-rumah yang relokasi di tingkat RT, RW, Desa dan Kecamatan harus akurat sehingga tidak menimbulkan duplikasi nama.
Baca Juga: REKOMENDASI 3 Wisata Bandung di Tengah Kebun Teh nan Sejuk, Instagramable buat Liburan