Di Masa Pandemi Covid-19, SD di Kabupaten Bandung Ini Gelar MPLS Dengan Sistem Drive Thru

- 19 Juli 2020, 13:38 WIB
MPLS SD Darul Hikam 2 Rancaekek digelar secara drive thru. (Foto: Engko Kosasih/Galamedia)
MPLS SD Darul Hikam 2 Rancaekek digelar secara drive thru. (Foto: Engko Kosasih/Galamedia) /

GALAMEDIA - Sekolah Dasar (SD) Darul Hikam 2 Rancaekek kembali melaksanakan kegiatan pendidikan yang diawali melalui masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) kepada para siswa baru, khususnya kelas 1 SD di Jalan Tulip Raya No 47-49 Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung Jawa Barat, Ahad (19/7/2020).

Dalam pelaksanaan MPLS itu, SD Darul Hikam 2 Rancaekek menerapkan sistem drive thru yang merupakan cara baru di masa pandemi corona virus disease (Covid-19) ini. Melalui sistem drive thru, siswa baru yang diantar orang tuanya tetap berada di dalam mobil dan tidak turun. Begitu juga yang berkendara sepeda motor, mereka tetap di atas kendaraannya.

Dalam pelaksanannya pun tetap menerapkan protokol kesehatan, di antaranya mengenakan masker, dan jaga jarak. Pihak sekolah juga menyiapkan alat pengukur suhu, hand sanitizer dan tempat cuci tangan pakai sabun.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta 100 Ribu Masjid di Jabar Lakukan Perlawanan

Sistem drive thru pada MPLS ini dalam upaya pencegahan penularan virus corona, sesuai dengan anjuran pemerintah dalam kegiatan pendidikan di masa pandemi Covid-19.

Kepala SD Darul Hikam 2 Rancaekek Yuniardi Yusuf, S.Pd., didampingi Wakasek Bidang Kurikulum Mutiara Sanusi, S.Pd., dan Humas Siti Hassanah, S.Pd., mengatakan, pada pelaksanaan MPLS melalui sistem drive thru ini, pihak sekolah turut membagikan perlengkapan atau peralatan sekolah berupa buku paket, dan lain-lain kepada siswa baru saat berada di dalam kendaraan mobil  atau di atas kendaraan roda dua. Pembagian itu untuk pendukung pembelajaran melalui virtual atau daring (jarak jauh).

"Pada MPLS ini turut dilaksanakan  pengenalan wali kelas dan wali asuh kepada siswa baru," kata Yuniardi Yusuf kepada Galamedia di sela-sela kegiatan MPLS melalui drive thru, Ahad pagi.

Baca Juga: Tayangkan Kehidupan Pedesaan, YouTuber Cantik Ini Raup Rp 72 Miliar, Kalangan Artis Lewat

Sebelumnya, imbuh Yuniardi, pihak sekolah sudah melakukan pengenalan sekolah (ruang kelas dan lingkungan sekolah) dan penyampaian program sekolah kepada orang tua siswa melalui jaringan virtual. Ia mengatakan pembagian peralatan pembelajaran sekolah kepada siswa baru melalui drive thru itu, agar anak-anak bisa mengenal dahulu secara langsung wali kelas dan wali asuhnya.

Setelah dilaksanakan MPLS, ditambahkan Mutiara Sanusi,  kegiatan belajar mengajar secara virtual atau daring mulai dilaksanakan Senin (20/7/2020). Dalam proses kegiatan pembelajarannya pun, katanya, dibagi dua cara, pertama kegiatan pendidikan yang harus dilaksanakan para siswa sebelum masuk pada materi pembelajaran, di antaranya diawali pelaksanaan salat dhuha pada setiap harinya.

Selain itu membacakan ikrar muslim, janji siswa SD Darul Hikam 2. Kemudian membaca hapalan Alquran dan Hadist melalui virtual atau jaringan video secara online.

Baca Juga: Mulai dari Tukang Ojek, Pengusaha Hingga Atlet Mulai Serbu Tempat Fitness

"Kedua, proses pembelajaran melalui tatap muka, tapi tetap dilaksanakan secara virtual," katanya.

Melalui virtual itu, Mutiara mengungkapkan, para guru bisa melakukan pengecekan perlengkapan sekolah atau belajar para siswa. Saat berada di rumah, para siswa pun harus tetap memakai seragam sekolah.

"Para siswa pun tak boleh menonaktifkan sambungan virtual itu, supaya para guru bisa tetap memantau para siswa saat belajar jarak jauh," katanya.

Kembali diungkapkan Yuniardi, waktu pembelajarannya pun ada pengurangan dari kondisi kegiatan belajar mengajar sebelum pandemi Covid-19 yaitu dari mulai pukul 07.00-15.00 WIB. Namun saat ini, pembelajarannya pada pukul 07.00-13.00 WIB.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x