Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf Undang Jokowi di Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama

- 2 Januari 2023, 21:21 WIB
Hari Lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama, Ketum PBNU Undang Jokowi.
Hari Lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama, Ketum PBNU Undang Jokowi. /Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Setkab.go.id)/

GALAMEDIANEWS - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin 2 Januari 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf meminta Jokowi untuk hadir dalam acara Hari Lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Sidoarjo, Jawa Timur.

“Kami mengundang Bapak Presiden untuk hadir di dalam beberapa acara utama itu, dan alhamdulillah Bapak Presiden berkenan untuk bisa hadir, mudah-mudahan tidak ada halangan,” katanya.

“Insyaallah nanti pada puncak peringatan itu akan kita selenggarakan resepsi besar di Gedung Olahraga Delta di Sidoarjo,” ujar Yahya Cholil melanjutkan seperti dikutip Galamedianews dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia..

Acara akbar NU tersebut akan dihadiri oleh para ulama dari berbagai negara dan akan dihadiri oleh jutaan anggota Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: KLASEMEN Grup A Piala AFF 2022, Indonesia dan Thailand Sementara Memimpin 2-1 Atas Lawan-lawannya

“Dan insyaallah akan dihadiri tidak kurang dari 1 juta jemaah Nahdlatul Ulama, para ulama-ulamanya, bahkan para ulama-ulama dari berbagai negara seluruh dunia yang insyaallah akan turut hadir dalam acara tersebut,” kata Ketum PBNU tersebut.

Sebelumnya, acara pertemuan Yahya dengan Jokowi ini membahas terkait kelanjutan dari acara G20 Religion of Twenty atau R20 yang telah sukses dilaksanakan oleh Indonesia pada bulan November 2022 di Bali.

“Kami melaporkan kepada Bapak Presiden tentang sukses kegiatan R20 di Bali yang bulan lalu sudah terus kami tindak lanjuti perkembangannya termasuk memperkuat hubungan dengan pihak-pihak pemimpin agama dan pemerintah India,” ujar Yahya menjelaskan.

Yahya Cholil Staquf selaku orang yang terlibat dalam acara tersebut, berharap acara R20 tersebut dapat berlanjut pada tahun berikutnya di India nanti.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa terlaksana juga R20 di India di bawah kepemimpinan Presidensi India di dalam G20,” katanya.

Baca Juga: Mengenal Kakeibo Seni Mengatur Keuangan Ala Jepang, Kamu Harus Coba

Dalam kesempatan tersebut, menurut Ketua Ormas terbesar se-Indonesia ini, Presiden Jokowi meminta Nahdlatul Ulama (NU) agar selalu melakukan konsolidasi secara intensif dalam menghadapi tantangan zaman kedepannya.

Dia merespon perkataan Jokowi tersebut dan menuturkan bahwa organisasi NU selalu siap dalam mengabdi dan selalu menciptakan hubungan harmonis dengan kalangan masyarakat.

“Presiden memberi arahan agar Nahdlatul Ulama sungguh-sungguh melakukan konsolidasi secara intensif sampai ke basis, karena ke depan ini kita akan banyak sekali tugas dan tantangan yang harus kita hadapi,” ucap Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU.***

Editor: Shiddik Zaenudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah