Network
GALAMEDIANEWS – Kabar terbaru dari bocah berusia empat tahun yang terjatuh dari lantai dua di Masjid Raya Al Jabbar di Kota Bandung , Provinsi Jawa Barat, Sabtu, 4 Februari 2023, mengalami cedera pada bagian wajahnya.
Kabar tersebut disampaikan Direktur Utama RSUD Ujungberung drg. Mulyadi di Bandung, Senin, 6 Februari 2023. Ia mengatakan, anak balita tersebut mengalami fraktur pada bagian bawah mata sebelah kanan. Sementara, bagian otaknya tidak ada masalah.
"Bagian otaknya bagus, engga ada masalah," katanya.
Baca Juga: Update Gempa Turki : Korban Tewas Terus Meningkat
Setelah menjalani perawatan di ruang perawatan intensif anak (Pediatric Intensive Care Unit/PICU), kondisinya kini sudah membaik.
Menurutnya, kesembuhannya cepat membaik dikarenakan dia masih berumur kecil. “Karena masih muda dan kecil, jadi bisa cepat perbaikannya,” kata dia.
Mulyadi mengatakan tidak terjadi pembekakan di sekitar area yang mengalami cedera. Namun dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kemungkinan terjadi trauma pada organ anak yang jatuh dari lantai dua Masjid Al Jabbar itu.
Dia melanjutkan, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kemungkinan ada trauma pada bagian perut anak balita itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Gemini 7 Februari 2023: Kesehatan, Cinta, Karir dan Keuangan
Sebelumnya, Polsek Gedebage mengabarkan seorang bocah berusia empat tahun telah terjatuh dari lantai dua Masjid Raya Al Jabbar pada hari Sabtu, 4 Februari 2023 sekitar pukul 19.45 WIB.
Kapolsek Gedebage, Kompol Kurnia, mengatakan, anak itu terpelosok di celah antara lantai dengan pagar pembatas ketika dirinya bermain di lantai dua masjid.
“Korban sedang dilakukan perawatan saat intensif di RSUD Ujungberung,” ujar Kurnia.
Dirinya mewanti-wanti agar masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mengawasi serta menjaga anaknya ketika berada di lingkungan Masjid Raya Al Jabbar.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 7.4 Guncang Wilayah Selatan Turki, KBRI Ankara: Tiga WNI Alami Luka Berat
Baru-baru ini Masjid Raya Al Jabbar menjadi sorotan media, pasalnya masjid tersebut memiliki desain yang unik serta lokasinya berada di sebuah danau yang menjadikannya seakan-akan terapung, hal ini menjadikan masyarakat baik di wilayah Jawa Barat maupun di luar ingin mengunjunginya.
Masjid yang menjadi ikon Jawa Barat ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan dihadiri oleh sejumlah pejabat kementerian, para kepala daerah, serta wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Selain itu, sejumlah masyarakat dari berbagai wilayah turut hadir dalam peresmian masjid tersebut. Masjid ini disebut dengan nama Masjid Terapung, lantaran posisinya yang berada di danau.***
