Network
GALAMEDIA - Di tengah provokasi Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) intensif melakukan latihan serangan. Sejumlah tet tempur canggih dikerahkan dalam latihan tersebut.
Pesawat tempur berlatih dengan sasaran utama basis pertahanan maritim di Laut China Selatan (LCS). Unjuk kekuatan China itu dimaksudkan menandingi agresivitas pasukan AS yang mengirimkan sejumlah pesawat tempur dan kapal perang di LCS.
AS juga melakukan pengintaian jarak dekat termasuk kapal induk yang menjalankan operasi pelayaran bebas.
Baca Juga: Dua Orang Diboyong Polisi ke TKP Penemuan Mayat, Misteri Kasus Pembunuhan Yodi Prabowo Terungkap?
"Menghadapi provokasi dan militerisasi AS di LCS, sudah seharusnya PLA menonjolkan kehadirannya dengan pengerahan pasukan rutin dan melakukan latihan demi menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial," ujar pengamat, Senin, 20 Juli 2020.
Satu brigade di bawah Komando Armada Selatan Angkatan Laut PLA yang bermarkas di Provinsi Hainan, China selatan, menggelar latihan pengeboman dengan sasaran pertahanan laut.
Latihan yang berlangsung pada Rabu, 15 Juli 2020 hingga Kamis, 16 Juli 2020 itu melibatkan sejumlah pesawat bomber JH-7. Demikian media penyiaran setempat seperti ditulis Antara.
Baca Juga: Benarkah 'Thermal Gun' Bisa Merusak Otak? Ini Penjelasan Jubir Covid-19
Berdasarkan citra satelit komersial yang dilaporkan Forbes pada Jumat, 17 Juli 2020, PLA mengerahkan sedikitnya empat unit jet tempur J-11B ke Pulau Yongxing di Kepulauan Xisha di kawasan LCS.
