Rusia Menggempur Wilayah Timur Ukraina, Zelensky Mendesak Bantuan Cepat Dari Sekutunya

- 15 Februari 2023, 14:22 WIB
Bohdan, "Fritz", wakil komandan unit di Brigade Penyerangan Udara ke-79, menembakkan granat berpeluncur roket (RPG) ke arah posisi Rusia di garis depan dekat kota Marinka, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, wilayah Donetsk, Ukraina/REUTERS/Marko Djurica
Bohdan, "Fritz", wakil komandan unit di Brigade Penyerangan Udara ke-79, menembakkan granat berpeluncur roket (RPG) ke arah posisi Rusia di garis depan dekat kota Marinka, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, wilayah Donetsk, Ukraina/REUTERS/Marko Djurica /

"Ukraina memiliki kebutuhan mendesak untuk membantunya memenuhi momen penting dalam perang ini. Kami yakin akan ada kesempatan bagi mereka untuk melakukan inisiatif," kata Austin pada pertemuan para menteri pertahanan.

Sedangkan Kepala NATO, Jens Stoltenberg mengatakan bahwa Putin "bersiap untuk lebih banyak perang, untuk serangan baru dan serangan baru."

Baca Juga: Ini Pertimbangan Hakim hingga Memvonis Bharada E dengan Hukuman 1,5 Tahun Penjara

Dengan semakin dekatnya ulang tahun pertama invasi Rusia terhadap Ukraina, Kremlin telah mengintensifkan operasi di sebagian besar wilayah selatan dan timur Ukraina, dan serangan baru yang besar telah diantisipasi secara luas.

Dalam laporan malamnya, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menembakkan mortir dan artileri ke lebih dari 20 kota dan desa di bagian Bakhmut di garis depan, termasuk kota itu sendiri.

Mereka juga meluncurkan serangan rudal ke kota industri Kostyantynivna dan Kramatorsk di Donetsk, katanya. Pasukan Rusia telah membuat kemajuan tambahan dalam serangan mereka di Bahkmut, kata juru bicara Gedung Putih John Kirby.

Baca Juga: Tebing Breksi, Destinasi Wisata Fotogenik mirip Colosseum Roma di Kabupaten Sleman

Inggris mengatakan pada hari Selasa bahwa tentara bayaran dari Wagner Group, yang telah mempelopori serangan Rusia di Bakhmut, telah membuat keuntungan kecil di pinggiran utara dalam tiga hari terakhir.

Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa pasukan Rusia tidak akan dapat merebut kota itu dalam waktu dekat. Dalam sebuah posting di platform Telegram, Prigozhin mengatakan Ukraina memperkuat pasukannya hingga 500 pesawat tempur baru setiap harinya.***

Halaman:

Editor: Reza Rafaeza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x