Tidak harmonis, Koalisi PKS dan Demokrat untuk Pilkada Kabupaten Bandung Bubar

- 21 Juli 2020, 14:56 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /



GALAMEDIA - Ketidakharmonisan komunikasi politik antara DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung sebagai koalisi dalam Pilkada 2020, membuat partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu akhirnya mengakhiri hubungan koalisinya.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Endang mengaku bahwa koalisi antar kedua partai sudah bubar. Menurutnya, bubarnya koalisi tak semata-mata terjadi. Namun melalui proses yang panjang.

"Demokrat sudah putus koalisi dengan PKS," kata Endang dalam keterangan tertulisnya, Selasa 21 Juli 2020.

Baca Juga: Jadi Ini Penyebab Instalasi Listrik Sering Mengalami Gangguan

Endang mengaku saat ini Demokrat sudah berubah haluan. Secara terang-terangan ia bahkan sudah bertemu dengan para elit dari PKB dan Nasdem, pada Senin 20 Juli 2020 malam di suatu tempat. Pertemuan itu membahas mengenai koalisi antar ketiga partai.

"Sudah deal Demokrat koalisi dengan PKB dan Nasdem. Dalam pertemuan itu membicarakan masalah bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung oleh ketiga partai. Ketiga partai sepakat mengusung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan," ungkapnya.

Sementara itu Ketua DPD Nasdem Kabupaten Bandung, Agus Yasmin juga membenarkan adanya pertemuan itu. Menurutnya, pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus ajang komunikasi intens antar ketua partai dalam persiapan menghadapi Pilkada 9 Desember 2020.

Baca Juga: Bill Gates Merasa Yakin India Mampu Memproduksi Vaksin Virus Corona untuk Penuhi Kebutuhan Dunia

"Kami mendapat tugas dari DPW untuk mengawal Sahrul selaku kader Nasdem maju menjadi wakil bupati. Alhamdulillah mendapat respon positif dari para ketua partai di Kabupaten Bandung," terang Agus Yasmin.

Agus menyatakan pertemuan tersebut diharapkan bisa menyatukan visi dan misi antara PKB, Nasdem dan Demokrat untuk berkompetisi dengan keluarga incumbent yang juga kembali ikut di Pilkada Serentak 2020 ini.

"Kami menjadi kompetitor bagi keluarga Pak Obar Sobarna," kata dia.

Baca Juga: Sedang Tiduran di Alun-alun Ciamis, 6 Anak Jalanan Diamankan Satpol PP

Menurutnya, harapan masyarakat Kabupaten Bandung yang ingin meruntuhkan kekuasaan dinasti bisa berhasil asal dilalukan dengan kekuatan bersama. Ia meyakini masyarakat Kabupaten Bandung akan bersama dirinya untuk merebut kekuasaan itu selama 20 tahun. Sebab, masyarakatlah yang memegang kendali suara untuk menentukan pilihannya.

"Kami tahu dan percaya bahwa masyarakat Kabupaten Bandung tidak ingin menjadikan keluarga Obar Sobarna berkuasa kembali," ujarnya.

Sementara itu, Agus juga membeberkan jika Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan bukan satu-satunya pasangan yang diusulkan ke DPW Nasdem untuk direkomendasikan ke DPP. Namun, kata dia, ada nama pasangan lain yang ikut direkomendasikan. Tak lain adalah pasangan Gun Gun Gunawan-Sahrul Gunawan. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x