Dolar Kembali Jatuh pada Nilai Mata Uang Utama Akibat Ketidakpastian Pandemi Covid di AS

- 23 Juli 2020, 08:13 WIB
ILUSTRASI mata uang asing, dolar amerika serikat.*
ILUSTRASI mata uang asing, dolar amerika serikat.* /PIXABAY/

GALAMEDIA - Kurs Dolar AS jatuh lagi terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Ini dikarenakan para pelaku pasar mempertimbangkan dampak dari lonjakan infeksi virus corona yang berkelanjutan di negara itu.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,14 persen menjadi 94,9861.

Baca Juga: Hasil Penelitian Tiga Badan Antariksa Dunia, Bumi Mengalami Perubahan Dampak Pandemi Covid-19

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1569 dolar AS dari 1,1530 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2739 dolar AS dari 1,2755 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia melemah menjadi 0,7141 dolar AS dari 0,7145 dolar AS.

Dolar AS dibeli pada 107,23 yen Jepang, lebih tinggi dari 106,78 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga melemah menjadi 0,9297 franc Swiss dari 0,9327 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3414 dolar Kanada dari 1,3438 dolar Kanada.

Baca Juga: Taklukkan Chelsea 5-3, Liverpool Angkat Trofi Liga Inggris di Stadion Anfield

Presiden AS Donald Trump melanjutkan pengarahan persnya tentang pandemi virus corona pada Selasa 21 Juli 2020, mengakui bahwa situasi di negara itu akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.

"Krisis masih jauh dari selesai di AS dan akan meninggalkan jejak yang jelas dalam perekonomian," ujar Antje Praefcke, analis di Commerzbank Research, dalam sebuah catatan Rabu 22 Juli 2020.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang Selama Tiga Hari, Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Posisi Bersujud

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x