Network
GALAMEDIA - Dalam mempermudah masyarakat berkurban, Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Pos Indonesia memanfaatkan teknologi digital melalui Pos Giro Mobile. Dimana melalui aplikasi tersebut, akan lebih mudah untuk akses membeli hewan kurban, aktivitas zakat dan wakaf.
Presiden ACT, Ibnu Khajar mengatakan bahwa dengan pemanfaatan aplikasi maka kurban yang dilakukan lebih bersifat global, sehingga dapat menjangkau berbagai daerah, termasuk lintas negara.
Menurutnya melalui berkurban, maka dapat menjawab tantangan ekonomi ditengah kondisi Pandemi Covid-19, termasuk di Jawa Barat. Sehingga membantu pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
Baca Juga: Harun Masiku Diyakini Masih Berada di Indonesia, KPK Pertimbangkan Permohonan 'Red Notice'
"Kita ingin berkurban bukan hanya sekedar ritual, tapi juga memberikan dampak positif ditengah pandemi ini. Jadi kita upayakan pembelian hewan kurban di setiap daerah, maka disini ada perputaran ekonomi," ungkapnya kepada wartawan pada Global Qurban ACT-Pos Indonesia di Graha Pos Indonesia, Jln. Banda, Kota Bandung, Jumat, 24 Juli 2020.
Dikatakannya, dengan kondisi pandemi Covid-19, masyarakat prasejahtera mengalami peningkatan, terutama dengan adanya pekerja yang dirumahkan bahkan di PHK. Dengan demikian, ikut membantu solusi pangan di masyarakat.
"Kolaborasi dengan Pos Indonesia ini, sangat membantu dengan banyaknya jaringannya yang tersebar luas di Indonesia. Maka ini menjadi momentum kepedulian kita bersama ditengah pandemi ini," tuturnya.
Baca Juga: Di Saat Pandemi Covid-19, Guru SD Ini Jadi Youtuber Demi Murid-muridnya
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia, Ihwan Sutardiyanta mengatakan bahwa dalam aplikasi Pos Giro Mobile, terdapat kemudahan akses bagi masyarakat untuk membeli hewan kurban. Selain itu, terdapat berbagai info terkait hewan kurban yang ingin dibeli, baik domba, kambing maupun sapi.
"Saat ini, aplikasi Pos Giro Mobile telah diakses sekitar 200 ribu pengguna, dan diharapkan terus bertambah kedepannya," ucapnya.
Pihaknya berharap dengan momentum berkurban, maka dapat membantu kepedulian kepada sesama ditengah pandemi Covid-19. Dengan demikian, masyarakat yang terdampak tetap merasakan kebaikan di Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: Pengerjaan Proyek Kereta Cepat yang Dilakukan Hingga Tengah Malam Dikeluhkan Warga
"Dengan kondisi pandemi yang terjadi secara global ini, maka semua harus bergandengan tangan dan saling gotong royong. Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat membantu mereka yang membutuhkan," tambahnya.***
