Duh, Ada Ada Saja Kelakuan Turis Ini, Merasa Terganggu Suara Ayam Berkokok, Bikin Petisi Protes di Bali

- 3 Maret 2023, 22:26 WIB
Ilustrasi Ayam yang diprotes oleh turis karena terganggu dengan suara kokokannya tiap subuh dan sore hari/pixabay.com/@TheDigitalArtist
Ilustrasi Ayam yang diprotes oleh turis karena terganggu dengan suara kokokannya tiap subuh dan sore hari/pixabay.com/@TheDigitalArtist /

GALAMEDIANEWS - Satuan Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kuta Selatan menerima pengaduan berupa petisi dari 10 warga negara asing yang menginap di penginapan Anumaya Bay View, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Petisi protes tersebut dilayangkan pada Kamis, 2 Maret 2023 karena suara kokokan ayam di waktu subuh cukup mengganggu ketenangan mereka.

Kepala Seksi Trantib Kecamatan Kuta Selatan I Kadek Agus Alit Juwita mengatakan, kejadian bermula saat seorang bule Rusia memprotes kokok ayam jantan di tempatnya menginap di Anumaya. Kokokan ayam jago itu dianggap berisik dan mengganggu ketenangan mereka.

"Jadi ayam itu berkokok setiap hari, dan dia protes karena berkokok saat subuh (pukul 4-5 pagi), dia juga berkokok di sore hari," ujar Alit Juwita sebagaimana dikutip dari DW pada Jumat, 3 Maret 2023.

Baca Juga: KEBAKARAN Depo Pertamina Plumpang, Warga Dengar Ada Ledakan Pipa BBM

Keluhan tersebut kemudian disampaikan dalam bentuk petisi protes oleh perwakilan bule Rusia yang berkunjung ke kantornya. WNA Rusia itu datang bersama seorang warga lokal bernama Agus, yang merupakan orang kepercayaan tuan rumah pemilik penginapan Anumaya.

Menurutnya, petisi tersebut berisi protes keras terhadap kokokan ayam yang setiap hari terdengar di penginapan tersebut.

"Menurut pengakuan tamu itu, mereka mengeluh setiap hari. Tamu tersebut sudah sebulan menginap di penginapan tersebut," tambahnya.

Baca Juga: KEBAKARAN PERTAMINA PLUMPANG, Ambulans Berdatangan, Korban Langsung Dilarikan ke RS

Alit juga mengakui bahwa kejadian ini cukup mengherankan karena menurutnya, hal ini baru pertama kali terjadi di kawasan tersebut. Anumaya Bay View sendiri, kata dia, merupakan penginapan yang sudah cukup lama berdiri di Jimbaran.

"Setelah pandemi istilahnya kami baru ramai lagi sama wisatawan, ya homestay sih sudah lama berdiri. Jadi lucu juga ada kejadian seperti ini," katanya.

Maka dari protes itu Alit Juwita mencoba menyampaikan keinginan para tamu dengan bertanya kepada pemilik ayam yang bernama Made Yadya pada Kamis, 2 Maret 2023. Tujuannya adalah untuk meminta Made Yadya memindahkan ketujuh ayam aduan tersebut.

Baca Juga: KEBAKARAN PIPA BBM PERTAMINA Timbulkan Ledakan Keras, Warga Sekitar Panik Hingga Berhamburan

"Kemarin kami sudah mencoba meminta Made adya untuk memindahkan ayam-ayam itu agak jauh dari rumah," katanya.

Namun, Made Yadya menolak dan mediasi pun akhirnya gagal. Alit berencana akan kembali melakukan mediasi lanjutan yang diagendakan pada Selasa, 7 Maret 2023 mendatang.

"Ya kita lihat saja nanti keputusan akhirnya seperti apa. Apakah akan ada ganti rugi atau kami, kami akan mediasi saja," katanya.***

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: Deutsche Welle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x