Wakil Ketua DPRD Purwakarta Positif Covid-19, Bupati Langsung Jalani Swab Test

- 28 Juli 2020, 18:41 WIB
ILUSTRASI positif COVID-19.* /PIXABAY
ILUSTRASI positif COVID-19.* /PIXABAY /

GALAMEDIA - Salah seorang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta terinfeksi Covid-19. Seluruh anggota legislatif hingga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat termasuk Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika langsung menjalani swab test (tes usap)

"Unsur pimpinan DPRD Purwakarta yang positif itu berinisial W. Namun, bupati dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang dilakukan hari ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan saat ditemui wartawan PR, Hilmi Abdul Halim, Selasa, 28 Juli 2020.

Kabar terinfeksinya salah seorang pimpinan DPRD Purwakarta itu mengejutkan masyarakat. Pasalnya, yang bersangkutan terlihat berbaur dengan anggota legislatif lainnya, para pejabat daerah termasuk bupati dan wakil bupati saat Sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPRD setempat.

Baca Juga: China, Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab Berlomba ke Planet Mars, Ada Apa Ya?

Sidang Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Purwakarta, dilakukan tepat pada Senin, 20 Juli 2020 lalu. Seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Purwakarta melanjutkannya dengan kegiatan yang lebih akrab yakni makan bersama di ruang tertutup.

Namun, Deni menilai sidang paripurna tersebut tidak berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Purwakarta.

"Saat itu daya penularan virusnya masih kurang. Tapi untuk memastikan, seluruh peserta sidang paripurna dan orang yang sempat berinteraksi dengan tuan W bisa di-swab," katanya.

Baca Juga: Jersey Pertama Michael Jordan di Chicago Bulls Bakal Dilelang, Berminat?

Deni menjelaskan, sebagian besar anggota dan sekretariat DPRD Purwakarta telah menjalani tes swab pada Jumat, 24 Juli 2020 pekan lalu.

Hasilnya baru diumumkan pada Minggu, 26 Juli 2020 dan diketahui bahwa salah seorang pimpinan DPRD yang mengikuti tes tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Saat hasil tes tersebut keluar, pasien yang bersangkutan diakui tengah mengikuti rapat badan anggaran di salah satu hotel di Kota Bandung. Sehingga, kegiatan tersebut terpaksa dihentikan hingga seluruh peserta rapat menjalani tes dan isolasi mandiri.

"Kalau dihitung dari mulai swab sampai hari ini, tuan W sudah terinfeksi selama lima hari. Beliau tinggal istirahat 5-7 hari. Kalau tidak bergejala bisa sembuh," kata Deni.

Baca Juga: Jepang Naik Pitam, Ada Patung PM Abe Membungkuk ke 'Wanita Penghibur' di Korea Selatan

Ia pun menyatakan kesehatan pasien tersebut saat ini dalam kondisi yang relatif sehat. Tim dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta saat ini masih melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang sempat berinteraksi dengan pasien.

Deni mengaku belum mengetahui penyebab dan kronologi penularan Covid-19 terhadap pasien tersebut. Lebih lanjut, Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta rencananya akan melakukan tes usap massal terkait kasus baru Covid-19 kali ini.

"Rabu ini akan dilakukan tes swab di Rumah Sakit Bayu Asih untuk para anggota DPRD Purwakarta sekitar 30-40 orang," tambah Deni.

Baca Juga: Analyst Meeting Triwulan II 2020: bank bjb Raih Laba Bersih Rp 808 Miliar

Tes serupa juga akan dilakukan serentak di Kantor Dinkes Purwakarta. Kegiatan itu dikhususkan bagi para pegawai Organisasi Perangkat Daerah yang ikut rapat Banggar di Bandung dengan kapasitas yang disiapkan hingga 50 orang.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Purwakarta, Iyus Permana memastikan kondisi kesehatan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam kondisi yang sehat. Namun, sepanjang hari itu bupati memilih untuk mengisolasi diri di rumahnya.

Iyus menyatakan Kabupaten Purwakarta saat ini kembali termasuk zona kuning penyebaran Covid-19 dari awalnya zona biru. Peningkatan level kewaspadaan itu dipicu oleh penambahan lima warga yang positif Covid-19.

Baca Juga: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Jajang Nurjaman Ditemukan Tewas di Kebun

"Jumlah warga yang positif Covid-19 di Purwakarta saat ini menjadi 10 orang. Termasuk di antaranya adalah salah seorang pimpinan DPRD Purwakarta," kata Iyus saat ditemui di Mesjid Agung Baing Yusuf Purwakarta.

Peningkatan status Purwakarta diharapkan menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x