Tak Mau Tertinggal Dengan Negara Tetangga, Indonesia Siap Mendatangkan Pesawat AEW&C

- 11 Maret 2023, 21:20 WIB
Ilustrasi Pesawat C295 AEW
Ilustrasi Pesawat C295 AEW /Twitter @jatosint

Pesawat ini juga mengusung radar AESA (Active Electronically Scan Array) empat dimensi yang canggih. Radar ini dapat mengidentifikasi dan melacak target udara dan permukaan.

Hal ini memberikan jangkauan deteksi lebih dari 200 mil laut, memungkinkan RSAF untuk merespons ancaman udara secara lebih efektif dalam berbagai situasi operasional.

Pesawat G550 CAEW ini juga dilengkapi sistem Electronic Surveillance Measures (ESM) yang dapat mendeteksi pemancar pada berbagai frekuensi. Singapura menerima Pesawat G550 CAEW ini pada Februari 2009, dan pesawat terakhir (keempat) pada Oktober 2011.

Negara Asean kedua yang menggunakan Pesawat jenis pengintai ini ialah Thailand. Angkatan Udara Thailand (RTAF) yang mengoperasikan sudah dua Pesawat Saab 340 AEW&C Erieye buatan Swedia sejak 2012.

Baca Juga: Attack On Titan: Setiap Musim dan Bagian dari Anime Sejauh Ini

RTAF menggunakan pesawat ini untuk mendukung armada jet tempur Saab Gripen C/D dan Northrop Grumman F-5TH Super Tigris.

Radar Erieye menyediakan cakupan 300 derajat, memiliki jangkauan instrumental 450 km, dan jangkauan deteksi 350 km dalam lingkungan peperangan elektronik yang padat. Selain menggunakan pesawat Saab 340, juga ditawarkan varian yang lebih besar yakni Saab 2000.

Australia negara tetangga Indonesia ini juga menggunakan Pesawat jenis pengintai ini. Australia menggunakan 6 Pesawat yang berbasis pesawat penumpang jet Boeing 737, E-7A. Pesawat ini dibekali dengan radar Northrop Grumman MESA (Multirole Electronic Scanned Array) yang dipasang di punggung belakang pesawat.

Radar ini mampu melakukan pencarian udara dan laut secara simultan, kontrol tempur dan pencarian area dengan jangkauan maksimum lebih dari 600 km (look-up mode).***

Halaman:

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: Airspace Review


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x