Jet Tempur Hasil Kolaborasi Korsel-Indonesia KF-21 Boramae Sukses Uji Terbang Pada Malam Hari

- 12 Maret 2023, 20:05 WIB
Jet tempur KF-21 Boramae telah berhasil melakukan penerbangan malam hari untuk pertama kalinya. KF-21 Boramae adalah program pengembangan pesawat tempur Korea Selatan (Korsel), bermitra dengan Indonesia. Menurut Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (DAPA) menyatakan bahwa, penerban
Jet tempur KF-21 Boramae telah berhasil melakukan penerbangan malam hari untuk pertama kalinya. KF-21 Boramae adalah program pengembangan pesawat tempur Korea Selatan (Korsel), bermitra dengan Indonesia. Menurut Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (DAPA) menyatakan bahwa, penerban /



GALAMEDIANEWS - Jet tempur KF-21 Boramae telah berhasil melakukan penerbangan malam hari untuk pertama kalinya. KF-21 Boramae adalah program pengembangan pesawat tempur Korea Selatan (Korsel), bermitra dengan Indonesia, untuk menghasilkan pesawat tempur multi peran tingkat lanjut untuk Angkatan Udara Republik Korea dan Angkatan Udara Indonesia.

Menurut Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (DAPA) menyatakan bahwa, penerbangan malam hari tersebut dilaksanakan pada hari Kamis 09 Maret 2023. Percobaan terbang pada malam hari itu berhasil dilakukan.

Selain itu, menurut DAPA menyatakan, seluruh sistem pesawat beroperasi normal. Pencahayaan internal dan eksternal pesawat berfungsi baik di tengah terbatasnya cahaya di luar.

Baca Juga: Kapan Hiatus One Piece Berakhir? Simak Jadwal Tayang Episode 1054 dan Bocorannya

Pada sebelumnya, Prototipe Pesawat Jet tempur KF-21 Boramae buatan KAI Korea Selatan berhasil menyelesaikan uji terbang untuk pertama kali nya pada hari Selasa, 19 Juli 2022. Sementara untuk prototipe kursi tandem mengudara pertama kali pada 20 Februari 2023.

Selama proses pengujian terbang ke depan, KF-21 akan mengumpulkan lebih dari 2.000 jam terbang hingga Februari 2026. Hal ini guna memverifikasi kinerja penerbangan, memperluas jangkauan penerbangan, dan melakukan penilaian terhadap performa tempur sementara pada paruh kedua tahun ini, jelas DAPA.

Menurut Angkatan Udara Republik Korea (RoKAF) menyatakan bahwa mereka akan mendapatkan 120 unit KF-21, termasuk 80 unit tambahan pada tahun 2032. Dua tahun sejak produksi massal yaitu pada 2028, RoKAF diharapkan akan mendapatkan 40 unit KF-21.

Proyek Pesawat jet tempur KF-21 Boramae dikerjakan oleh Korea Selatan (Korsel) melalui kemitraan dengan Indonesia. Di awal proyek ini Angkatan Udara Indonesia juga akan memiliki Pesawat ini. Menurut TNI AU menyebutkan akan mengakuisisi 48 unit Pesawat KF-21 Boramae yang dulunya bernama KF-X/IF-X tersebut.

Dalam perkembangannya kemudian, sempat beredar informasi bila pesanan KF-21 (IF-X) oleh Jakarta akan diturunkan dari 48 unit menjadi 16 unit Pesawat. Jumlah 16 unit Pesawat itu hanya memuat untuk kebutuhan satu skuadron saja.

Baca Juga: VIRAL, 5 Tempat Wisata Kuliner Super Lezat di Cimahi Terkenal, Salah Satunya Pernah Dikunjungi JOKOWI

Sejak saat itu belum ada perkembangan lagi berapa unit Indonesia berencana untuk membeli KF-21 Boramae guna melengkapi kekuatan TNI Angkatan Udara. Seperti diketahui, saat ini menurut Kementerian Pertahanan Republik Indonesia juga sedang mengejar opsi  pembelian Jet tempur yang lain yang sudah ditetapkan.

Pesawat yang akan dibeli itu antara lain 42 unit Pesawat Rafale dari Prancis serta 36 unit Pesawat  F-15 EX Eagle II dari Amerika Serikat. Hasil uji penerbangan pada malam hari ini sangat memuaskan mengingat Pesawat ini akan menjadi salah satu jet tempur andalan TNI Angkatan Udara. ***

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x