Presiden Jokowi Meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Bogor, Jawa Barat

- 1 April 2023, 09:27 WIB
 Inilah Kawasan Ekonomi Khusus Lido, Bogor yang mampu membangun nilai tambah atas Penguasaan Teknologi dan Sumber Daya Manusia./ ekon.go.id
Inilah Kawasan Ekonomi Khusus Lido, Bogor yang mampu membangun nilai tambah atas Penguasaan Teknologi dan Sumber Daya Manusia./ ekon.go.id /

GALAMEDIANEWS - Transformasi kebijakan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terus diupayakan Pemerintah dengan menekankan orientasi pada terwujudnya Kawasan Ekonomi Khusus yang mampu membangun nilai tambah atas penguasaan teknologi dan sumber daya manusia.

 

Dalam mengakselerasi pertumbuhan wilayah, Kawasan Ekonomi Khusus ini juga telah mengembangkan sektor pariwisata menjadi salah satu penggerak dominan. Pemulihan sektor pariwisata nasional sendiri telah mulai terlihat dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2022 yang mencapai 5,47 juta kunjungan.

Devisa sektor pariwisata juga telah bergerak kembali di atas angka USD16 miliar. “Saya senang bahwa di sini akan ada theme park, movieland, wáter park, techno park, otomotif, semuanya komplit. Jadi, ke depannya diharapkan tidak ada lagi masyarakat kita yang lebih senang liburan ke luar negeri daripada di negerinya sendiri.

Baca Juga: 4 SMK Terbaik di Jakarta Selatan Berdasarkan Nilai UTBK LTMPT, Cek Sekolah Pilihannya di Sini!

 

Masyarakat kita yang liburan keluar ada 11 juta, kalau diambil separuh saja tentu saja devisanya tidak terbuang, masuk ke negara ini. Ini yang diharapkan Pemerintah agar pembangunan infrastruktur yang berjalan secara ekonomis dimanfaatkan oleh sektor swasta,” ucap Presiden Joko Widodo ketika meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Lido di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat 31 Maret 2023.

Ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2021, Kawasan Ekonomi Khusus Lido memiliki luas lebih kurang 1.040 hektare dan berkomitmen untuk merealisasikan investasi hingga USD2.4 miliar atau setara Rp32 triliun serta menyerap 29.545 tenaga kerja dalam kurun waktu 20 tahun.

“Dengan tema pariwisata dan industri kreatif, KEK Lido diharapkan dapat menekan outflow devisa dari wisatawan nasional hingga USD4.1 miliar dalam 20 tahun ke depan. Khusus di tahun ini, KEK Lido berkomitmen menyerap investasi sebesar Rp694 miliar dan menyerap tenaga kerja sebanyak 877 orang,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Dewan Nasional KEK saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kesempatan peresmian KEK Lido tersebut.

Baca Juga: VIRAL di TikTok! Kisah Nyata IPAR adalah MAUT Diangkat ke Layar Lebar dan Webseries oleh MD Pictures

 

Hingga Maret 2023, total realisasi investasi di KEK Lido tercatat telah mencapai Rp3,4 triliun, naik 72,5% atau sebesar Rp1,4 triliun rupiah dibandingkan 2021. Investasi tersebut mencakup investasi pembangunan kawasan dan investasi pelaku usaha dalam kawasan. Sementara, jumlah tenaga kerja yang terserap hingga saat ini mencapai 1.690 orang, mengalami kenaikan 671,6% atau sebanyak 1.471 orang dibandingkan 2021.

Baca Juga: PERSIB BANDUNG Kalah Telak 0-2, Posisi Kedua Terancam Direbut Persija Jakarta

Baca Juga: KPK Lakukan Pencekalan Terhadap 10 Tersangka Terkait Korupsi Tunjangan Kinerja di Kementerian ESDM

 

Pelaksanaan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Lido ini terbagi dalam 3 tahap yakni tahap 1 dengan target Rp14,2 triliun, tahap 2 dengan target Rp5,8 triliun, dan tahap 3 dengan target Rp12 triliun. Saat ini, KEK Lido sedang mengerjakan pengembangan tahap 1 yang di dalamnya terdapat beberapa proyek seperti Lido Lake Hotel Extension, Movieland, Music and Art Center, Golf Course 18-Holes & Club House/Country Club, Theme Park, serta infrastruktur dan sarana-prasarana. ***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Ekon.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x