Bupati Meranti Yang Sebut Kemenkeu Berisi 'Iblis atau SETAN' Akhirnya di Giring KPK

- 8 April 2023, 13:38 WIB
Bupati Meranti Muhammad Adil saat Rakornas dengan Kementrian Keuangan ./  tangkapan layar YouTube Inews
Bupati Meranti Muhammad Adil saat Rakornas dengan Kementrian Keuangan ./ tangkapan layar YouTube Inews /
GALAMEDIANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil tangkap tangan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil bersama 27 orang lainnya terkait tindakan pidana korupsi pemotongan anggaran hingga adanya dugaan suap. 

 

 
Bupati Meranti itu terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada Kamis, 6 April 2023. 
 
“Saya mengucapkan mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kepulauan Meranti atas kekhilafan saya,” ujar Bupati Meranti. Riau, Muhammad Adil kepada awak media di gedung Merah Putih KPK, Sabtu 8 April 2023. 
 
Sementara itu, Juru Bicara Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, KPK sudah berhasil mengamankan barang bukti berupa uang. 
 
 

 

 
Tetapi, Ali menyebutkan, bahwa barang bukti hasil OTT yang dilakukan KPK berupa sejumlah uang tersebut saat ini masih dalam proses perhitungan. 
 
"Barang bukti sudah di amankan, tapi untuk nominal masih dalam perhitungan oleh tim dan akan di konfirmasi ke beberapa pihak yang sudah di amankan," ucap Jubir Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dihubungi GalamediaNews pada Sabtu 8 April 2023. 
 
Sebelumnya. Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil yang sempat viral dengan pernyataannya saat debat panas di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Kementrian keuangan (Kemenkeu) yang di hadiri Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman dan jajarannya pada Desember 2022 tahun lalu. 
 
 

 

 
Melansir dari kanal YouTube Inews tertanggal 12 Desember 2022, dalam Rakornas tersebut, Bupati Meranti itu tidak terima terkait bagi Dana Bagi Hasil (DBH) 
minyak untuk Kepulauan Meranti dianggap tidak sesuai.
 
Saat penyampaian di Rakornas bersama Kemenkeu, Muhammad Adil melontarkan kata yang kontroversial dengan menyebut Kemenkeu berisikan 'Iblis atau Setan'.
 

 

 
"Ini orang keuangan isinya Iblis atau Setan, jangan diambil lagi minyak di Meranti," kata Bupati Meranti,Riau, Muhammad Adil pada Rakornas dengan jajaran Kemenkeu dalam pembahasan Dana Bagi Hasil (DBH) pada Desember tahun lalu.***
 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: YouTube Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x