GALAMEDIANEWS - Meghan Markle tersinggung oleh bros blackamoor yang dikenakan Putri Michael of Kent saat keduanya menghadiri jamuan makan siang Natal bersama Ratu Elizabeth. Demikian diungkap biografi Finding Freedom yang rilis kemarin.
Putri Michael of Kent (75) mendapat kecaman ketika mengenakan aksesori yang diangap kontroversial tersebut pada acara yang digelar Ratu di Istana Buckingham pada 2017 lalu. Jamuan makan siang itu menjadi even istana pertama yang dihadiri Meghan Markle. Bros pilihan kerabat dekat Ratu tersebut dianggap rasis.
Baca Juga: Demi Memutus Mata Rantai Covid-19, Bripka Ibnu Sosialisasikan Protokol Kesehatan ke Kaum Ibu
Biografi karya Omid Scobie dan Carolyn Durand mengklaim pilihan bros blackamoor membuat Meghan bertanya-tanya apakah ada pesan khusus untuknya di balik bros pria Afrika bersorban emas yang dikebanakan Putri Michael.
Putri Michael sendiri akhirnya meminta maaf dan pihak istana membenarkan sang putri sangat menyesal dan tertekan akibat kontroversi blackamoor.
Putri Michael yang menikah dengan sepupu Ratu, Pangeran Michael tidak duduk di meja yang sama dengan Meghan tapi ikut diperkenalkan padanya di pertemuan pribadi dengan keluarga Ratu tersebut.
Blackamoor merupakan genre patung atau perhiasan yang sebagian besar menggambarkan pria kulit hitam dari abad ke-18 dan diperkirakan berharga £10.000 (Rp 193 juta) atau lebih.
Putri Michael dianggap dekat dengan The Sussex karena tinggal di apartemen Istana Kensington, tak jauh dari kediaman resmi Harry dan Meghan. Namun skandal blackamoor membuatnya dinilai mempertanyakan akar Afrika-Amerika Meghan yang dipicu rasisme.
Pilihan bros Putri Michael bisa saja keliru, tetapi Meghan menganggapnya sebagai hal serius. Bros tadi membuat Meghan merasa kehadiran dirinya di istana dipertanyakan karena alasan ras.
Baca Juga: Ancam Logo Ikonik Bernilai Rp 28.000 Triliun, Bentuk Daunnya Dianggap Mirip Apple Gugat Prepear
Menanggapi ramai pemberitaan media, juru bicara Putri Michael mengatakan sang putri sangat menyesal dan tertekan. Ia menambahkan blackamoor merupakan hadiah yang sudah berkali-digunakan dan sama sekali tak memicu kontroversi.***