PKS Sengaja 'Disingkirkan' di Pilkada Kabupaten Bandung? Begini Reaksi Tim Pemenangan

- 12 Agustus 2020, 17:14 WIB
Pilkada 2020.
Pilkada 2020. //Sekretariat Kabinet

GALAMEDIA - Pertarungan Pilkada Kabupaten Bandung 2020 menjelang pendaftaran pasangan di awal September mendatang semakin memanas.

PKS yang saat ini memiliki pasangan menjadi terancam tidak ikut dalam perhelatan politik mendatang.

Bahkan berkembang rumor jika PKS sengaja "disingkirkan". Jika skenarionya seperti itu, maka PKS akhirnya tidak memiliki teman koalisi untuk memuluskan jalan kemenangan salah satu kandidat.

Terkait isu tersebut, juru bicara Tim Pemenangan Pilkada PKS, Maulana Fahmi menanggapinya secara santai. Menurut dia, nama besar PKS masih menjanjikan dan tetap optimistis bisa berbicara banyak di Pilkada Kabupaten Bandung.

Baca Juga: 37.189 Warga Kabupaten Bandung Tak Memenuhi Syarat Pemilih dalam Pilkada

"Sejauh ini PKS masih tetap optimistis bisa mengusung calonnya di Pilkada Kabupaten Bandung. Bahwa ada skenario politik yang menghendaki PKS tidak mengusung calonnya, itu hal biasa," terang Fahmi kepada wartawan, Rabu, 12 Agustus 2020.

"Tapi percayalah PKS akan tetap ikut Pilkada Kabupaten Bandung dan siap memenangkan pertarungan politik lima tahunan ini," ujar Fahmi penuh optimisme.

Dengan partai lain sudah mulai berkoalisi dan memunculkan pasangan, Fahmi menyatakan PKS sejauh ini masih optimistis bisa bergabung dengan Partai Demokrat.

"Kami masih optimis Partai Demokrat akan bersikap realistis di detik-detik akhir," kata dia.

"Bagaimanapun Demokrat tidak punya opsi lebih baik dalam memontum strategis kali ini selain melanjutkan kesepahaman awal untuk bersama memenangkan pertarungan politik di Kabupaten Bandung bersama kami," ungkapnya.

Baca Juga: Jane Shalimar Tertarik Dampingi Gun Gun Maju di Pilkada Kabupaten Bandung

Fahmi juga memastikan, PKS sejauh ini masih tetap pada opsi mengusung satu nama, yakni Gun Gun Gunawan yang kini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung.

Soal siapa sosok yang bakal diusung Demokrat, menurutnya itu rahasia dapur partai tersebut.

"Tentang pasangan, PKS tetap hanya memiliki opsi satu nama yakni Gun Gun Gunawan. Adapun tentang pasangan, tidak etis bagi kami memasuki wilayah partai lain dalam hal ini Demokrat," jelasnya.

Saat didesak untuk mengungkap nama dari Parati Demokrat yang dinilai pantas mendampingi Gun Gun, Fahmi memilih bersikap diplomatis.

Baca Juga: Sikap Partai Demokrat di Pilkada Kab. Bandung Disorot, Aa Maung: Jangan Ada Pembohongan Publik!

"Kembali saya tegaskan, urusan mekanisme internal Demokrat kan di penjaringan kita pantau ada beberapa nama yang cukup layak mendampingi Gun Gun," kata dia.

Disinggung soal nama-nama yang muncul di penjaringan, Fahmi kembali berkilah.

"Ada dan sudah masuk radar PKS. Tetapi sekali lagi itu mekanisme internal Demokrat. Kecuali kalau kami diminta pendapat. Sudahlah jangan menjebak saya," tandas dia sambil tertawa kecil.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x