GALAMEDIANEWS - Perhatian dan perlindungan pemerintah terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) selama ini diakui masih jauh dari kata sempurna. Selayaknya, PMI ini tidak lagi diremehkan karena sudah menjadi penyumbang devisa terbesar ketiga bagi negara.
Pengakuan itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, dalam Sosialisasi BP2MI dan Halal Bihalal bersama IJTI dan Jurnalis Jabar di Asrilia Hotel, Bandung, Jumat, 12 Mei 2023.
Benny Rhamdani menyebutkan, PMI ini sudah menyumbangkan hampir Rp 160 triliun per tahun. Kondisi tersebut, sudah selayaknya menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah.
Baca Juga: PAN Bidik 7 Kursi DPRD Bandung, Hapus Hasil Minor di Periode 2019-2024
Menurut Benny, sudah sewajarnya pemerintah memberikan pelayanan terbaik kepada para PMI yang sudah berjuang menjadi penghasil devisa terbesar ketiga.
"PMI layak mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Bukan malah diremehkan," ujarnya.
Benny mengungkapkan, BP2MI di bawah kepemimpinannya, terus melakukan perbaikan-perbaikan menyangkut nasib PMI. Setidaknya, ujar dia, ada tiga hal yang menjadi perhatian.