Pekerja Migran Sumbang Devisa Terbesar Ketiga bagi Negara, Kepala BP2MI: Jangan Diremehkan!

- 12 Mei 2023, 20:11 WIB
Ketua BP2MI Benny Rhamdani bersama Ketua IJTI Jabar Iqwan Sabba Romli dan narasumber berfoto bersama dalam Sosialisasi BP2MI dan Halal Bihalal bersama IJTI dan Jurnalis Jabar di Asrilia Hotel, Bandung, Jumat, 12 Mei 2023./Lucky M Lukman/Galamedianews
Ketua BP2MI Benny Rhamdani bersama Ketua IJTI Jabar Iqwan Sabba Romli dan narasumber berfoto bersama dalam Sosialisasi BP2MI dan Halal Bihalal bersama IJTI dan Jurnalis Jabar di Asrilia Hotel, Bandung, Jumat, 12 Mei 2023./Lucky M Lukman/Galamedianews /

GALAMEDIANEWS - Perhatian dan perlindungan pemerintah terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) selama ini diakui masih jauh dari kata sempurna. Selayaknya, PMI ini tidak lagi diremehkan karena sudah menjadi penyumbang devisa terbesar ketiga bagi negara.

Pengakuan itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, dalam Sosialisasi BP2MI dan Halal Bihalal bersama IJTI dan Jurnalis Jabar di Asrilia Hotel, Bandung, Jumat, 12 Mei 2023.

Benny Rhamdani menyebutkan, PMI ini sudah menyumbangkan hampir Rp 160 triliun per tahun. Kondisi tersebut, sudah selayaknya menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah.

Baca Juga: PAN Bidik 7 Kursi DPRD Bandung, Hapus Hasil Minor di Periode 2019-2024

Menurut Benny, sudah sewajarnya pemerintah memberikan pelayanan terbaik kepada para PMI yang sudah berjuang menjadi penghasil devisa terbesar ketiga.

"PMI layak mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Bukan malah diremehkan," ujarnya.

Benny mengungkapkan, BP2MI di bawah kepemimpinannya, terus melakukan perbaikan-perbaikan menyangkut nasib PMI. Setidaknya, ujar dia, ada tiga hal yang menjadi perhatian.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x