Jokowi Larang Para Menteri Keluar dari Jakarta, Pertanda Apa Ya?

- 13 Agustus 2020, 10:57 WIB
PRESIDEN Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019. Ratas tersebut membahas penyampaian program dan kegiatan di bidang perekonomian. (ANTARA FOTO)
PRESIDEN Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019. Ratas tersebut membahas penyampaian program dan kegiatan di bidang perekonomian. (ANTARA FOTO) /

GALAMEDIA - Kabar mengejutkan datang dari pihak Istana. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan melarang para Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk meninggalkan Jakarta mulai, Rabu 12 Agustus 2020 hingga 22 Agustus 2020.

Menurut informasi dari berbagai sumber, kabar itu benar adanya. Bahkan staf salah satu menteri mengatakan, para menteri harus ada di Jakarta sampai 22 Agustus.

"Menteri dilarang meninggalkan Jakarta. Mereka harus ada di Jakarta sampai tanggal 22 Agustus," ujarnya, Kamis 13 Agustus 2020.

Baca Juga: Nazaruddin Mantan Bendum Demokrat Bebas Murni, Hari Ini Datangi Bapas Bandung

Menurut sumber tersebut, seperti dikutip dari wartaekonomi.co.id, Presiden Jokowi melarang para menterinya meninggalkan Jakarta karena akan adanya perombakan kabinet atau reshuffle.

"Kayaknya akan ada reshuffle kabinet. Pak menteri saya aman, tetapi beliau tetap akan ada di Jakarta sampai tanggal 22 Agustus," ungkapnya.

Baca Juga: Mengharukan, Kisah keluarga yang Terpisah saat Ledakan di Beirut

Berdasarkan informasi yang berkembang, Presiden Jokowi dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet. Namun belum pasti kapan langkah itu dilakukan.

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Istana terkait reshuffle yang disebut-sebut bakal dilakukan setelah upacara peringatakan HUT ke-73 RI.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x