Hadapi Belajar Tatap Muka, Orang Tua Boleh Mengajukan Keberatan

- 13 Agustus 2020, 21:39 WIB
Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman.
Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman. /


GALAMEDIA - Pembelajaran tatap muka untuk siswa-siswi tingkat SMA/SMK sederajat di Kabupaten Garut di masa pandemi Covid-19 ini dipastikan akan dimulai pada 18 Agustus 2020 mendatang. Namun demikian, pihak sekolah harus menyiapkan berbagai macam sarananya, termasuk pernyataan dari orang tua siswa.  

“Jadi ini tidak sekaligus semuanya, tergantung mana sekolah yang siap. Kita akan melihat laporan dari KCD Pendidikan Provinsi yang ada di Garut, menghubungi Puskesmas terdekat untuk bersama melihat langsung sekolah yang siap,” ujar Wakil Bupati Garut, dr.Helmi Budiman, Kamis 13 Agustus 2020.

Helmi menyebut untuk pembelajaran SMA dan SMK atau sederajat, mulai tatap muka tanggal 18 Agustus 2020, tentunya dengan protokol kesehatan, dan juga batasan-batasan standar penanganan Covid-19. Akan tetapi, kalau masih belum siap akan diundur lagi waktunya.

Baca Juga: Fasilitas Nuklir Korea Utara Nyaris Kebanjiran

“Belajar dengan tatap muka ini pokoknya berbasis kesiapan, orang tua boleh menyatakan keberatan kalau memang tidak siap tatap muka, ya jangan dulu. Karena walaupun tatap muka, pembelajaran daring tetap dijalankan,” ucapnya.

Terkait surat pernyataan orang tua, menurut Helmi, hal ini memang harus dilakukan untuk memastikan sekolah dan dan orang tua siswa benar-benar siap untuk belajar tatap muka.

“Ya betul, surat pernyataan itu harus. Kesiapan orang tua bisa dilihat dari pernyataan tersebut, siap atau tidaknya,” katanya.

Baca Juga: Hebat, BPBD Garut Nyatakan Musim Pancaroba Rawan Terjadi Angin Puting Beliung

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pembelajaran tatap muka untuk jenjang SMA dan SMK sederajat di Kabupaten Garut rencananya akan digelar mulai 18 Agustus 2020 mendatang. Lokasi sekolah yang akan dibuka, akan menunggu keputusan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Garut.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah XI Garut, Asep Sudarsono, mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan verifikasi kepada sekolah yang ingin melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
 
Menurut Asep, berdasarkan data yang diterima pihaknya, sedikitnya ada 85 SMK dan 32 SMA di Kabupaten Garut yang sudah menyatakan siap untuk melaksanakan sekolah tatap muka.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x