Tempat Penampungan Tentara Koalisi Pimpinan Amerika Serikat di Irak Dihantam Rudal

- 16 Agustus 2020, 20:29 WIB
Pasukan AS mengawasi sesi pelatihan di kamp Taji, utara Baghdad. (Pikiran Rakyat /AFP/SABAR ARAR)
Pasukan AS mengawasi sesi pelatihan di kamp Taji, utara Baghdad. (Pikiran Rakyat /AFP/SABAR ARAR) /


GALAMEDIA - Pangkalan militer Taji Irak, utara Baghdad yang menampung pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di hantam dua buah rudal. Menurut juru bicara koalisi dan kantor berita, tidak ada korban yang dilaporkan atas insiden tersebut.

“Pada 15 Agustus, sekitar pukul 21:15, dua roket kecil mendarat di dekat pangkalan Taji. Tidak ada pasukan koalisi yang hampir terkena dampak,” kata juru bicara koalisi pimpinan AS, Kolonel Myles B. Caggins III dalam Twitternya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Hal serupa juga dinyatakan oleh Jason Brodsky selaku direktur kebijakan di United Against Nuclear Iran.

Baca Juga: Bukan hanya TikTok, Donald Trump Juga Incar Alibaba

"Serangan roket hari ini di Camp Taji di #Iraq hanya beberapa hari sebelum perdana menterinya dijadwalkan mengunjungi Gedung Putih pada 20 Agustus," kata Jason Brodsky di Twitternya.

Insiden terjadi setelah kedutaan besar AS di Baghdad, Irak menjadi sasaran tiga roket di ibu kota Irak awal bulan ini.

Serangan itu terjadi di dekat perbatasan Kuwait dan di utara ibu kota.

Baca Juga: Hasil Penelitian Terbaru, Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Bantu Kurangi Ngemil dan Turunkan Berat Badan

Serangan misil tersebut tidak menimbulkan korban tetapi menyebabkan kerusakan peralatan.

Dalam beberapa bulan belakangan, pangkalan militer Irak memang sering dihujani roket.

Seperti diberitakan sebelumnya, pangkalan militer Taji yang berada di utara Baghdad, Irak dihantam sejumlah roket Kayutsha pada Selasa 14 Januari 2020 tanpa adanya laporan mengenai korban.

Baca Juga: Cek Penerapan Protokol Kesehatan, TNI Sasar Tempat-tempat Keramaian

Koalisi pimpinan Amerika Serikat yang memerangi kelompok militan ISIS menyebutkan tak ada pasukan yang terkena imbas serangan tersebut.

"Tidak ada pasukan Koalisi yang terkena dampak akibat serangan minor di Kamp Taji," kata juru bicara militer Kolonel Myles Caggins III.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x