Malaysia Menyelidiki Tongkang China yang Diduga Terkait dengan Penjarahan Kapal Puing Perang Dunia II Inggris

- 30 Mei 2023, 18:20 WIB
Tongkang dari China yang ditahan di perairan Malaysia karena melakukan penjarahan Ilegal./Theguardian (theguardian/AP)
Tongkang dari China yang ditahan di perairan Malaysia karena melakukan penjarahan Ilegal./Theguardian (theguardian/AP) /

 

GALAMEDIANEWS - Pemerintah Malaysia sedang melakukan penyelidikan terhadap sebuah kapal tongkang China yang diduga terlibat dalam penjarahan kapal-kapal puing Perang Dunia II dari perairan Malaysia.

Kapal tongkang itu diyakini terlibat dalam kegiatan ilegal ini yang merugikan warisan sejarah dan budaya negara tersebut.

Penyelidikan dilakukan setelah adanya laporan bahwa kapal tongkang yang berasal dari China tersebut terlibat dalam kegiatan penjarahan kapal-kapal puing Perang Dunia II Inggris di perairan Malaysia.

Baca Juga: Perlu Kah Kita Khawatir dengan Mendengkur? Mendengkur bisa jadi Tanda Ada Masalah dalam Kesehatan Lho!

Kapal tongkang tersebut dituduh melakukan aktivitas ilegal dengan menyelundupkan artefak bersejarah yang dijarah dari kapal-kapal puing tersebut.

Pemimpin Malaysia telah menyatakan keprihatinan mereka atas kegiatan penjarahan ini dan berkomitmen untuk melindungi warisan sejarah negara mereka.

Mereka mengakui pentingnya menjaga dan melestarikan kapal-kapal puing ini sebagai bagian dari sejarah dunia dan sebagai penghormatan bagi mereka yang terlibat dalam Perang Dunia II.

Otoritas Malaysia telah bekerja sama dengan otoritas China untuk menyelidiki kasus ini. Mereka berharap dapat menemukan bukti yang cukup untuk mengungkap jaringan penjarahan kapal-kapal puing ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah aktivitas ilegal semacam itu di masa depan.

Baca Juga: KPK Dalami Motif Politik dalam Kasus Korupsi Bupati Meranti, Plt Bupati Diperiksa

Kapal tongkang tersebut diidentifikasi sebagai bagian dari armada kapal tongkang yang digunakan untuk mengangkut pasir laut dan batu bara di perairan Malaysia.

Namun, dilaporkan bahwa kapal tongkang tersebut telah melakukan kegiatan ilegal dengan menyelundupkan artefak bersejarah dari kapal-kapal puing.

Pihak berwenang akan memeriksa dokumen perizinan dan melacak jejak pergerakan kapal tongkang tersebut untuk mendapatkan bukti yang lebih kuat.

Pemerintah Malaysia juga telah meminta bantuan dari komunitas internasional dalam menyelidiki kasus ini. Mereka berharap dapat bekerja sama dengan negara-negara lain yang memiliki kepentingan dalam menjaga warisan sejarah dunia dan memerangi aktivitas ilegal semacam ini.

Penjarahan kapal-kapal puing Perang Dunia II merupakan kejahatan serius yang merugikan tidak hanya Malaysia, tetapi juga dunia internasional.

Baca Juga: 4 SMA Negeri dan Swasta Terbaik di Kota Bandar Lampung Versi LTMPT, Bisa Jadi Pilihan PPDB 2023

Penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Malaysia diharapkan dapat mengungkap jaringan ini dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan ini.

Melalui tindakan ini, Malaysia berharap dapat mencegah penjarahan kapal-kapal puing di perairan mereka dan memastikan bahwa warisan sejarah yang berharga ini tetap terjaga dan dihormati.

Selain itu, mereka juga berharap upaya ini akan mendorong kerjasama internasional yang lebih erat dalam melindungi warisan sejarah dunia dari penjarahan dan kerusakan yang tidak perlu.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x