Suriah Kembali Memanas, Jenderal Berbintang Dua Rusia Tewas Terkena Ledakan Bom

- 19 Agustus 2020, 06:08 WIB
Konvoi pasukan Rusia. (Foto: Sputnik)
Konvoi pasukan Rusia. (Foto: Sputnik) /

GALAMEDIA - Ledakan bom rakitan di dekat konvoi pasukan Rusia di Suriah Timur Selasa 18 Agustus 2020 waktu setempat menewaskan seorang Jenderal Rusia. Insiden  di dekat ladang minyak At-Taim, sekitar 15 km di luar kota Deir ez-Zor itu  pun menyebabkan sejumlah prajurit terluka.

Dilansir AFP, Selasa 18 Agustus 2020 Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bom rakitan itu meledak saat konvoi kembali dari operasi kemanusiaan di dekat Kota Deir Ezzor, Suriah.

Pernyataan itu dirilis ke kantor berita Interfax, RIA Novosti dan TASS.

"Akibat ledakan itu, tiga prajurit Rusia terluka. Selama evakuasi dan saat menerima asisten medis, seorang penasihat militer senior Rusia dengan pangkat mayor jenderal meninggal karena luka serius yang dideritanya," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Virus Corona Bermutasi Jadi 10 Kali Lebih Cepat Menyebar, Ahli Penyakit Menular Sebut Itu Kabar Baik

Pihak militer mengatakan bom rakitan tersebut dipasang pelaku di sisi jalan yang dilalui konvoi Rusia.

Keluarga perwira senior akan menerima semua bantuan dan dukungan yang memungkinkan, menurut Kementerian Pertahanan, dengan mayor jenderal akan diberikan secara anumerta atas jasanya.

Kontingen darat Rusia di Suriah terdiri dari pasukan Polisi Militer, yang misinya termasuk memisahkan pasukan Turki dan Suriah di utara negara itu, membantu pengiriman bantuan kemanusiaan, dan kadang-kadang membantu pasukan Tentara Suriah menghancurkan sisa-sisa teroris.

Itu termasuk pasukan yang beroperasi di provinsi Deir ez-Zor. Pada hari Sabtu, pasukan Rusia mengerahkan instalasi pengolahan air bergerak di kota Deir ez-Zor.

Baca Juga: Nekat Buat Video Polisi Nunggak Pajak, Dua YouTuber Jadi Tersangka

Pada 6 Agustus, militer Rusia melaporkan "memburuknya situasi di wilayah provinsi Deir ez-Zor" di luar kendali pemerintah Suriah karena kondisi yang buruk di daerah yang diduduki AS di provinsi itu.

Pada hari Senin 17 Agustus 2020, pasukan Suriah dan AS terlibat dalam pertempuran kecil di provinsi tetangga Hasakah, dengan insiden itu menewaskan satu tentara Suriah dan dua lainnya terluka.

Hasakah dan Deir ez-Zor mengandung sebagian besar sumber daya energi Suriah, yang dianggap penting oleh pemerintah Suriah untuk upayanya membangun kembali negara itu.

Baca Juga: Berselang 6 Menit, Gempa Bermagnitudo 6,8 Kembali Guncang Bengkulu

Selain Tentara Suriah dan pasukan Rusia (yang dikerahkan sesuai dengan hukum internasional), pasukan AS dan milisi yang didukung Turki juga beroperasi di daerah tersebut.

Seperti halnya sisa-sisa Daesh (ISIS) dan kelompok teroris lainnya, dengan konsentrasi dari kekuatan ini dalam jarak dekat yang mengarah ke konfrontasi biasa, beberapa di antaranya kekerasan.

Lebih dari 120 prajurit Rusia telah tewas dalam operasi di Suriah sejak Rusia memulai operasi anti-terorisnya di negara itu pada September 2015.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x