PM Israel Nyatakan Bakal Habisi Pasukan Militer Iran di Suriah

- 1 Juli 2020, 15:40 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu. /Alquds Volunteer Indonesia
PM Israel Benjamin Netanyahu. /Alquds Volunteer Indonesia /


GALAMEDIA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keinginannya untuk memusnahkan kekuatan militer Iran di Negara Suriah. Hal itu diungkapkannya saat bertemu dengan Perwakilan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Iran, Brian Hook, Selasa (30/6/2020).

Dalam kesempatan itu, Netanyahu pun mengungkapkan, Israel terus melanjutkan operasi militernya terhadap Iran di Suriah untuk memangkas dominasi pasukan militer Ayatollah Khameini di Suriah.

"Kami benar-benar bertekad untuk mencegah Iran membudidayakan dirinya secara militer di sekitar kami," kata Benjamin Netanyahu ketika bertemu dengan Brian Hook dikutip dari Sputnik News, Rabu (1/7/2020).

Baca Juga: Siapkan Dana Ratusan Juta Dolar, Bill Gates Segera Bangun Pabrik Vaksin Covid-19

Ia pun memperingatkan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk menjauhi Taheran jika ingin Israel menghentikan serangan militernya ke Suriah.

“Saya mengatakan ini kepada para Ayatollah di Teheran, Israel akan terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah Anda menciptakan teror lain dan front militer melawan Israel. Dan saya katakan kepada Bashar al-Assad, Anda mempertaruhkan masa depan negara Anda dan rezim Anda," ujarnya.

Seperti diketahui, militer Israel akhir-akhir ini tengah menggencarkan serangan ke Suriah. Serangan Angkatan Udara Israel ditujukan ke sejumlah basis pertahanan militer Iran yang saat ini berada di Suriah.

Baca Juga: Bikin Geger, Percakapan Donald Trump-Angela Merkel Terlalu Agresif

Pada aksi terakhirnya, Angkatan Udara Israel melancarkan serangan udaranya akhir pekan lalu. Serangan udara Israel itu dilakukan selang beberapa jam setelah Komandan Pasukan Iran pengganti almarhum Jenderal Qassem Solaemani, Ismail Ghaani mengunjungi ribuan tentara Iran yang berada di kota Al-Bukamal Deir Ezzoz, Suriah bagian timur.

Serangan udara militer Israel itu dikabarkan telah menewaskan sembilan orang milisi Pro-Iran, empat diantaranya adalah warga sipil.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x