Pesawat N250 Buatan BJ Habibie Berakhir di Museum

- 19 Agustus 2020, 21:21 WIB
Pesawat N250
Pesawat N250 /

GALAMEDIA - Perjalanan pesawat N250 Gatotkaca berakhir. Burung besi buatan BJ Habibie tersebut akhirnya dikandangkan dan masuk Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta, Rabu, 19 Agustus 2020.

Nasib N250 Gatotkaca selesai setelah 25 tahun menjadi kebanggaan dunia penerbangan Indonesia. Pesawat itu selesai dibangun dan diresmikan oleh Presiden Soeharto, pada tahun 1995 di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung.

Pesawat itu menjadi bukti kecanggihan teknologi yang dimiliki oleh pesawat N250. Sekaligus bukti keberhasilan Indonesia membuat pesawat.

Baca Juga: Diduga Tak Bisa Berenang, Anjar Tewas Tenggelam di Curug Teduh Tasikmalaya

Tahun ini, bertepatan dengan 75 tahun Indonesia Merdeka, pesawat itu "selesai bertugas". Selama ini, pesawat kerap tampil dalam berbagai ajang pameran kedirgantaraan di Kota Bandung.

Hal ini diungkapkan melalui laman resmi Facebook TNI Angkatan Udara. "Sang Gatotkaca, kini bersiap melakukan perjalanan panjang dari Bandung menuju Muspusdirla Yogyakarta, bukan terbang tetapi melalui jalan darat," begitu keterangan laman tersebut.

"Ada perasaan pilu menyaksikan nasib sang Gatotkaca kini, meskipun demikian, ini kenyataan yang tidak bisa kita tolak. Selamat jalan Gatotkaca, semoga di tempat baru, kamu dapat lebih menginspirasi generasi sekarang dan mendatang," sambung keterangan itu.

Baca Juga: Jadwal Acara INDOSIAR dan SCTV, 20 Agustus 2020: Konser Hijrah Cinta Rossa & Lesti

IPTN
Pesawat Gatotkaca merupakan karya anak bangsa. Dibuat di IPTN atau sekarang PT Dirgantara Indonesia. Pesawat itu merupakan karya besar BJ Habibie.

BJ Habibie menunjukan foto dia bersama pesawat hasil karyanya N250 "Gatotkaca: usai membuka pameran foto "Cinta Sang Inspirator Bangsa Kepada Negeri" di Museum Bank Mandiri, Jakarta, Minggu 24 Juli 2016.*/ANTARA
BJ Habibie menunjukan foto dia bersama pesawat hasil karyanya N250 "Gatotkaca: usai membuka pameran foto "Cinta Sang Inspirator Bangsa Kepada Negeri" di Museum Bank Mandiri, Jakarta, Minggu 24 Juli 2016.*/ANTARA
Pesawat IPTN N-250 merupakan transportasi resgional turboprop yang merupakan gagasan bapak teknologi Indonesia BJ Habibie. N250 menggunakan mesin turboprop 2439 KW dari Allison AE 2100 C buatan perusahaan Allison.

Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf Amin Terpampang di Prangko Seri Terbaru, Tema Covid-19 Ikut Ditampilkan

Kode huruf N pada nama pesawat memiliki arti Nurtanio atau Nusantara. Sementara 250 berarti pesawat bermesin ganda atau dua berkapasitas 50 penumpang.

N250 ini memiliki baling 6 bilah ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 610 km/jam. Kecepatan ekonomis 555km/jam yang merupakan kecepatan tertinggi di kelas turprop 50 penumpang.

Baca Juga: Bantuan Jokowi untuk UMKM Cair Pekan Depan, Langsung Ditransfer ke Rekening

Prototipe pertama N250 dengan nomor seri PA-1 dengan sandi Gatotkaca berkapasitas 50 penumpang mengudara di langit Indonesia pertama kali pada tanggal 10 Agustus 1995.

Pesawat itu terbang selama 55 menit dan masuk program sertifikasi FAA (Federal Aviation Administration)

Sedangkang PA-2 dengan sandi Krincing Wesi, terbang perdana pada tanggal 19 Desember 1996.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x