Network
Dalam acara tersebut, terdapat beberapa jenis Wastra yang menjadi simbol apresiasi, antara lain Cik Mia Songket (Jambi), PutriMas (Bali), Nirmala Songket (Sumsel), CV. IR Kriya Melayu (Sumut), Tenun Sutera Isam Garut (Jabar), Tenun Tinung Rambu (NTT), Annisa Tenun (Sultra), Tenun Tugu Mas (DIY), Tenun Isam (Jabar) dan Tenun Cual Galeri Destiani (Babel).
Pada pameran UMKM, KBRI Seoul melibatkan 13 UMKM binaan dan mitra BI termasuk UMKM Mitra BI yang tergabung dalam IKRA (Industri Kreatif Syariah).
Selain dalam diplomasi budaya, relasi Indonesia-Korsel diwujudkan dalam bentuk kerja sama sistem pembayaran. Dalam hal ini, BI telah membawa kemajuan di bidang sistem pembayaran antarnegara yang efisien melalui aplikasi QR Code yang aman dan mudah diakses.
Kerja sama ini juga diperkuat dengan setelmen melalui inisiasi Local Currency Transaction (LCT) yang lahir dari relasi erat antara Indonesia dan Korsel. Inisiatif tersebut nantinya akan mempermudah dan mempercepat proses pembayaran antar kedua negara sekaligus mengurangi ketergantungan pada US dollar.
Dalam Indonesian Night in Daegu, terdapat pula pertemuan dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Korea Selatan. MES Korsel akan bertugas mendorong sertifikasi halal, mendorong pemerintah Korsel untuk menyediakan fasilitas keagamaan bagi pelajar dan turis muslim, serta mendorong pengembangan industri halal khususnya makanan.
