Baca Juga: Resep Laksa Cibinong Bogor ala Rudy Choirudin Makanan Berkuah Santan Kental khas Aceh
Padahal disaat anak muda tersebut berjalan melintasi rel, warga sudah meneriaki dan mengingatkan bahwa akan ada kereta melintas.
Kemudian dari keterangan keluarga korban Risma mengetahui bahwa anak muda tersebut adalah penyandang tunarungu dan tunawicara sehingga tidak mengetahui adanya kereta api melintas meski sudah diingatkan bahkan diteriaki warga sekitar.
“Karena alasan itu yang kemudian membuat saya meminta staf untuk menciptakan alat untuk saudara-saudara kita yang tunawicara maupun tunarungu,” imbuh Risma.
Risma menjelaskan, GRUWI dilengkapi dengan tombol yang mengeluarkan bunyi meminta pertolongan ketika penyandang tunawicara mengalami panik atas suatu kejadian.
Selain itu, GRUWI juga memiliki sensor gerak sehingga penyandang tunarungu dapat merasakan ketika terdapat sesuatu yang membahayakan di sekitarnya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Makan di Bandung dengan Citarasa yang Mantap dan Lezat, Cocok Bersama Keluarga
“Untuk sensor gerak misal kalau ada kereta api atau apa di belakang dia dan dia tidak tahu itu akan ada sensor gerak lalu gelang akan bergetar sehingga bisa dirasakan,” lanjut Risma.
Nantinya, GRUWI akan diberikan sebagai bantuan dari pemerintah. Namun akan diprioritaskan untuk penyandang disabilitas dari keluarga miskin.