Ditengah Inovasi Kereta Cepat, Kenali 5 Stasiun Kereta Api Tertua yang Masih Aktif Beroperasi

- 13 Juli 2023, 15:22 WIB
Stasiun Kereta Api tertua yang masih aktif beroperasi hingga hari ini. /kebudayaan.kemdikbud.go.id
Stasiun Kereta Api tertua yang masih aktif beroperasi hingga hari ini. /kebudayaan.kemdikbud.go.id /

GALAMEDIANEWS - PT kereta Api Indonesia (KAI) sebagai moda transportasi tertua yang memiliki sejarah panjang terus berinovasi dan bersinergi dengan kebutuhan dan kemajuan jaman.

Namun begitu, keberadaan stasiun tua yang dibangun sejak zaman pemerintahan Kolonial Belanda, sebagai sarana pendukung majunya transportasi kereta api janganlah dilupakan.

Dengan keindahan arsitektur, aura prestise dan keunikan sejarah inilah 5 stasiun tertua yang masih aktif beroperasi hingga saat ini. 

Baca Juga: TERBARU! KODE REDEEM ML Hari Ini 13 Juli 2023 Buruan Klaim Biar Dapet Skin hingga Diamond MLBB

1.Stasiun Ambarawa

Stasiun Ambarawa dibangun oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Diresmikan pada 21 Mei 1873, bersamaan dengan pembukaan lintas Kedungjati – Ambarawa. Bernama awal Stasiun willem I, stasiun Ambarawa beroperasi hingga tahun 1976.

Stasiun Willem I dibangun berdasarkan syarat yang harus dipenuhi oleh NISM. Untuk keperluan militer, jalur kereta api lintas Kedungjati - Ambarawa sepanjang 37km dibangun NISM untuk mendapatkan izin konsesi pembangunan jalur kereta api pertama Semarang – Vorstenlanden (Solo – Yogyakarta).

2. Stasiun Kedungjati

Stasiun Kedungjati sering disebut sebagai saudara kembar stasiun Ambarawa, karena memiliki fasad yang serupa dan diresmikan pada waktu yang bersamaan yaitu 21 Mei 1873.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Es Krim Kekinian di Bandung, Salah Satunya Punya Sajian yang Unik

Pada tahun 1907, stasiun Kedungjati ,mengalami perubahan konstruksi. Konstruksi yang semula terbuat dari kayu, diubah dan diperkokoh dengan konstruksi yang terbuat dari batu bata plester. Begitu Pula dengan bagian Peronnya.

3. Stasiun Alastua dan Stasiun Brumbung

Masih di wilayah kota Semarang, stasiun Alastua, menjadi stasiun tertua yang masih beroperasi hingga hari ini. Stasiun Alastua menjadi tempat perhentian kereta api dari arah timur yang hendak melintas ke arah barat, dan sebaliknya, ketika terjadi banjir di area stasiun Semarang Trawang.

Stasiun Alastua dan stasiun Brumbung yang terletak di Demak diresmikan pada 10 Agustus 1867. Keduanya merupakan stasiun yang unik karena berada di tengah jalur kereta api. Maka dari itu kedua stasiun ini disebut juga stasiun Pulau.

Baca Juga: Baru KODE REDEEM FF Hari Ini 13 Juli 2023 Tanpa Batas Masih Aktif, Buruan Klaim Dapatkan Bundle dari Garena

4. Stasiun Tanggung

Stasiun Tanggung terletak di Desa Tanggungharjo, kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) mulai membangun stasiun Tanggung pada tahun 1864 dan dibangun ulang pada tahun 1910.

Stasiun Tanggung menjadi saksi dibukanya jalur kereta api pertama Tanggung – Kemijen sepanjang 25Km oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 10 Agustus 1867.

Meskipun tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini untuk menaik-turunkan penumpang, namun stasiun Tanggung masih beroperasi aktif jika terjadi persusulan antar kereta.

Baca Juga: NONTON JUJUTSU KAISEN Season 2 Episode 2 Sub Indo Legal Terbaru Bukan dari Anoboy dan Otakudesu

5. Stasiun Lempuyangan

Stasiun yang menjadi tempat pemberhentian favorit para pelancong backpacker ini merupakan stasiun pertama yang dibangun di kota Yogyakarta.

Stasiun Lempuyangan mulai beroperasi pada 10 Juni 1872, untuk pengangkutan komoditas dan mobilitas masyarakat di wilayah Vorstenlanden – Semarang.

Saat ini stasiun Lempuyangan menjadi tempat perhentian paling aktif untuk kereta api dari dan menuju berbagai kota di pulau Jawa.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Instagram @KAI121


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah