Edy Rahmayadi Minta PPDB Dievakuasi, Muhadjir Effendy: Silahkan Ubah Kalau Tidak Cocok

- 23 Juli 2023, 06:55 WIB
Edy Rahmayadi Minta PPDB Dievakuasi, Muhadjir Effendy mempersilahkan./Instagram @muhadji_effendy
Edy Rahmayadi Minta PPDB Dievakuasi, Muhadjir Effendy mempersilahkan./Instagram @muhadji_effendy /

"Kalau sampai sekarang masih ada pandangan orang tua berebut sekolah tertentu ya berarti jangan salahkan sistemnya, yang salah itu mestinya pemerintah daerahnya kenapa sudah enam tahun kok belum bisa menciptakan pemerataan pendidikan di tempatnya," tutur Muhadjir.

Edy Rahmayadi Minta PPDB Dievakuasi

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi telah menghubungi Mendikbudristek Nadiem Makarim hingga presiden Jokowi untuk meminta mengevaluasi sistem zonasi pada PPDB 2023.

Baca Juga: Makanan Khas Memperingati 10 Muharram 1445 H, Bubur Asyura Yang Penuh Makna

"Sudah tiga kali saya sudah ngomong, pertama sama Presiden, kedua sama Menteri Pendidikan, dan ketiga media," ujar Edy.

Alasan PPDB perlu dievaluasi dikarena PPDB 2023 menghambat prestasi siswa dan siswi disebabkan sistem zonasi yang membatasinya. Hal ini mengingat fasilitas pendidikan di Kota Medan khususnya berbeda dengan di Jakarta.

"Infrastruktur disana, di Medan berbeda. Tidak bisa zonasi, prioritas murid mana kita ajar, kalau di Jakarta. Diujung sama di tengah, infrastruktur sudah sama, guru sudah sama. Jadi, jangan disamakan daerah sudah maju, dengan daerah sedang berusaha untuk maju," tutur Edy.

Baca Juga: 8 Manfaat Zumba untuk Kesehan, Dapat Tingkatkan Kualitas Hidup hingga Punya Banyak Teman

Gubernur Sumut ini juga tidak menampik beberapa fasilitas pendidikan di kabupaten/kota di Sumut masih belum merata.

"Mengapa begitu, saya tidak berbicara provinsi lain. Sumut saya ini, 33 kabupaten/kota, jumlah guru daerah sana, tidak sama dengan jumlah guru di Medan," kata Edy Rahmayadi.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah