Network
GALAMEDIANEWS - Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI), dan Perkumpulan Wirausaha Pekerja Migran Indonesia (Perwira PMI) diharapkan bisa mengoptimalkan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Karenanya Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memandang perlu melibatkan unsur masyarakat melalui Kawan PMI dan Perwira PMI.
Karenanya Kawan PMI dan Perwira PMI sebagai wadah kolaborasi antar mitra pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan masyarakat resmi dikukuhkan, Sabtu 22 Juli 2023. Sebanyak 550 orang Kawan PMI dari 5 Propinsi yaitu dari Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pun dikukuhkan.
Baca Juga: Kekuatan Imbang, Ini Rekor Pertemuan Fajar/Rian vs Satwiksairaj/Chirag Sebelum Final Korea Open 2023
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menuturkan, wadah tersebut sebagai wujud komitmen pemerintah melibatkan publik dalam pembangunan.
"22 orang pengurus nasional Perwira PMI. BP2MI punya sekutu baru dalam melawan sindikat. Tentu saya percaya bahwa saudara-saudara merupakan pribadi yang memiliki komitmen, integritas, dan memiliki kepedulian terhadap kehidupan pekerja migran Indonesia dan keluarganya," kata Benny.
Menurutnya, tujuan dibentuknya Kawan PMI dan Perwira PMI, untuk mempermudah akses pelayanan penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
BP2MI telah menerbitkan Peraturan BP2MI Nomor 1 Tahun 2022 tentang Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia sebagai dasar hukum Kawan PMI. Untuk Perwira PMI, BP2MI berupaya menghadirkan dan merangsang lahirnya para wirausahawan dari pekerja migran Indonesian.
