Baca Juga: Makam Korban Pembunuhan: Kepala Wanita Dicuri untuk Ritual Pesugihan
Menurut keterangan dari Kapten Kepolisian setempat, Sucheep Chadakarn, Sancho Bronchalo mengakui bahwa dia telah membunuh Edwin Arrieta Arteaga. Pengakuan ini datang setelah adanya perdebatan yang memanas antara keduanya.
Perdebatan dimulai ketika Arrieta menolak untuk mengakhiri hubungan mereka setelah Sancho Bronchalo mengungkapkan bahwa dia telah bertunangan dengan orang lain yang berada di Indonesia.
Kondisi tersebut memicu perdebatan yang akhirnya berujung pada tindakan kekerasan yang tragis.
Lebih lanjut, Sancho Bronchalo mengklaim bahwa dia membenturkan kepala Arrieta ke bak mandi dalam amarah, yang mengakibatkan cedera fatal.