Network
GALAMEDIANEWS – Memasuki Era Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0, diperlukan sumber daya manusia yang kompeten, mudah beradaptasi dan ketangguhan diri agar tidak tergerus perkembangan zaman.
Selain itu, setiap individu juga perlu memiliki kepribadian positif dan senantiasa meningkatkan kemampuan diri, baik dibidang pendidikan, minat, bakat, dan keterampilan lainnya untuk dapat mengikuti arus pergerakan dunia saat ini.
Kepribadian yang positif merupakan modal awal untuk berdaya guna, bekerja sama, berkolaborasi dan bahkan menjadi pemimpin dalam kehidupan bermasyarakat.
Hal ini dapat dicapai dengan memperhatikan persepsi individu yang dibentuk dan ditampilkan secara profesional, atau biasa disebut dengan personal branding. Personal branding diartikan sebagai upaya seseorang untuk mendapatkan kredibilitas positif dari orang lain.
Melalui personal branding juga, pengembangan potensi diri yang belum tereksplor dapat dilakukan secara tepat.
Baca Juga: PPK Ormawa BEM Fikom Unisba Luncurkan Program Koper Athena di Desa Pakuhaji Bandung Barat
Kondisi sumber daya manusia saat ini masih memerlukan penguatan kepribadian dan pengembangan diri. Hal ini juga dapat ditemui di Desa Pakuhaji, Kabupaten Bandung Barat, dimana sumber daya manusianya, khususnya kaum perempuan, masih minim pengetahuannya tentang kepribadian positif dan pengembangan diri.
Kondisi ini dapat dilihat dari masih adanya kebingungan kaum perempuan di Desa Pakuhaji dalam mengekspresikan potensi diri secara tepat, dan kurangnya rasa percaya diri. Rendahnya latar belakang pendidikan menjadi salah satu penyebab dari kondisi tersebut.
Menjawab tantangan tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (BEM Fikom Unisba) yang tergabung dalam Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) menyelenggarakan kegiatan “AKU BISA” melalui Program Sekolah Perempuan: KOPER ATHENA.
KOPER ATHENA adalah program sekolah informal yang diusung oleh tim PPK Ormawa BEM Fikom Unisba dengan tujuan untuk memberdayakan perempuan-perempuan di Desa Pakuhaji agar dapat mengembangkan potensi diri yang mereka miliki.
Kegiatan “AKU BISA” merupakan kegiatan yang ditujukan untuk membangun konsep diri positif dan mengekspresikan diri para peserta.
Para peserta atau rombongan belajar mendapatkan materi “Self Improvement” dan “Personal Branding” beserta praktiknya selama kurun waktu 2 (dua) pekan, yaitu pada tanggal 22 dan 29 Juli 2023 bertempat di Aula Desa Pakuhaji, Kabupaten Bandung Barat.
Materi pertama yaitu Self Improvement disampaikan oleh Indri Rachmawati, S.Sos., M.I.Kom. yang merupakan Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung. Dalam pemaparannya, disampaikan terkait cara membangun personality dan konsep diri.
“Dengan lebih mengenal diri sendiri, kita dapat membangun konsep diri yang positif. Cara pandang ini dapat membuat kita lebih menerima kekurangan diri dan memperbaiki kesalahan yang kita lakukan”, ujar Indri kepada para rombongan belajar.
Pada akhir sesi pembelajaran, Indri juga mengajak para rombongan belajar untuk menganalisis kekurangan dan kelebihan diri dari masing-masing individu untuk lebih mengenal diri sendiri.
Untuk mendukung praktik “Self Improvement”, sebanyak 40 orang rombongan belajar mendapatkan diary kit untuk mendukung praktik kegiatan “AKU BISA”. Diary kit ini berisikan buku tulis dan ballpoint sebagai sarana yang tepat bagi rombongan belajar untuk mencurahkan isi hatinya. Sebagai permulaan, rombongan belajar diminta untuk menuliskan perasaannya selama mengikuti pembelajaran pada pertemuan pertama kegiatan KOPER ATHENA.
Baca Juga: Tingkatkan Publikasi Ilmiah, Fikom Unisba Gelar Kuliah Umum Menembus Jurnal Internasional Bereputasi
Pada pekan selanjutnya, Tim PPK Ormawa BEM Fikom Unisba kembali melanjutkan pembelajaran dengan materi “Personal Branding.” Materi ini disampaikan oleh salah satu anggota tim, yaitu Elvira Wulandri Asad.
Personal Branding adalah suatu ciri khas yang dimiliki oleh seorang individu, dan juga merupakan proses membentuk cara pandang orang lain terhadap sesuatu yang kita miliki. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menciptakan dan membangun personal branding adalah dengan menjaga penampilan.
Menyinggung sedikit dari penyampaian narasumber pada pertemuan sebelumnya, Elvira juga menyampaikan bahwa, “Dengan menjaga penampilan yang rapi dan sesuai secara tidak langsung kita dapat membangun rasa percaya diri. Rasa PD (percaya diri) inilah yang dapat disebut sebagai salah satu bentuk konsep diri positif.
Penyampaian materi oleh Elvira juga dilengkapi dengan tutorial make up secara singkat dalam sesi beauty class. Tim PPK BEM FIKOM UNISBA juga memfasilitasi rombongan belajar dengan make up kit yang berisi compact powder, eyeshadow palette dan lip tint.
Rasa antusias terpancar dari raut wajah para rombongan belajar saat melakukan praktik beauty class. Di akhir kegiatan, untuk membangun bonding (ikatan) dengan para rombongan belajar, pertemuan kedua ini ditutup dengan kegiatan hiburan bernyanyi bersama tim dan rombongan belajar.***
