Baca Juga: Resep Nasi Tim Rice Cooker ala Martin Praja Menu Sarapan Praktis Anti Ribet
“Saya melihat bagaimana antusiasme mereka dan mereka menjadi tahu bahwa ternyata pajak itu ada berbagai tingkatan dan manfaatnya untuk pendidikan, pelayanan kesehatan dan pelayanan public,” ujarnya.
“Dan kita bersyukur sekali karena Jabar ini memiliki sebuah aplikasi yang terintegrasi yang mempermudahkan kita untuk bayar pajak kendaraan bermotor. Target sasaran kita adalah yang paling penting masyarakat itu ada aware, mengetahui terkait dengan program ini. kita kuatkan jejaring memberikan informasi ini untuk membela negara dengan cara membayar pajak,” lanjut Atalia.
Aplikasi Sapawarga
Sementara itu, Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Gubernur Jawa Barat, Juwanda menyoroti penguatan sistem digital sudah sangat baik diaplikasikan untuk layanan masyarakat. Termasuk membayar pajak bisa melalui aplikasi bernama Sapawarga.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Semarang yang Hits dan Instagramable, Cocok untuk Berburu Foto Elegan
“(Sapawarga) Ini super apps, semua layanan publik pemerintahan sudah masuk disinii sudah banyak juga yang sudah dimasukkan target kita 100 persen masuk ke aplikasi ini. Salah satu paling banyak digunakan adalah layanan pajak. Proses langkah-langkah dari awal 17 tahapan jadi tinggal 4 langkah, jadi cepet banget,” paparnya.
“Gak perlu macet ke Samsat udah gak perlu ngantri bisa diakses dari rumah,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan, keberadaan teknologi digital akan sangat maksimal jika dikolaborasikan dengan sosialisasi langsung kepada masyarakat. Salah satu wujud yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan PKK Jabar.
"Kita melibatkan tim penggerak PKK, kenapa kita ajak supaya ada harmonisasi dari mulai rumah tangga. Kita coba informasikan kepada lapisan masyarakat melalui the power of emak-emak ini. Kami optimistis ini berdampak positif,” katanya.
Baca Juga: Pendaftaran Audisi Generasi 12 JKT48 Akan Segera Dibuka! Wujudkan Mimpi Menjadi Idol!