Network
Baca Juga: Pergi ke Afrika, Jokowi Akan Kunjungi 4 Negara Ini
Setelah Tanzania, Presiden Jokowi akan melanjutkan kunjungannya ke Republik Mozambik. Di sini, dia akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Mozambik, Filipe Nyusi. Pertemuan ini diharapkan akan menghasilkan kesepakatan yang akan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Mozambik di berbagai bidang.
Kunjungan Kepala Negara di kawasan Afrika akan diakhiri dengan mengunjungi Afrika Selatan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi BRICS (BRICS Summit) 2023, yang merupakan forum penting bagi negara-negara besar di dunia.
Presiden juga diagendakan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara lainnya di sela-sela acara BRICS Summit.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam perjalanannya ke Afrika adalah sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif.
Selain itu, ada juga Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara, Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden, Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Presiden dijadwalkan untuk kembali ke Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2023, setelah menyelesaikan serangkaian pertemuan dan kunjungan resmi ke berbagai negara di Afrika.
Presiden beserta rombongan mereka lepas landas dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 sekitar pukul 11.00 WIB.
Masyarakat dan pemangku kepentingan di Indonesia sangat menantikan hasil dari kunjungan Presiden Jokowi ke Afrika ini, yang diharapkan akan membawa manfaat positif bagi kedua belah pihak dan memperkuat hubungan antarnegara di selatan dunia.***
