GALAMEDIANEWS - Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Sarimukti, Kecamatan Ciapatat, Kabupaten Bandung Barat terbakar pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Hingga Senin, 21 Agustus 2023, kebakaran tersebut belum bisa ditangani.
Kebakaran di TPA Sarimukti dikhawatirkan bisa mengganggu pembuangan sampah dari sejumlah daerah, termasuk Kota Bandung. Lalu apa apa yang dilakukan Pemkot Bandung untuk mengatasi sampah di Kota Bandung?
Terkait hal itu, Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna kini mendorong agar masyarakat untuk bisa mengelola sampah mulai dari sumbernya. Salah satu langkahnya dengan menjadikan Kawasan Bebas Sampah (KBS) di wilayahnha masing-masing.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2023: Bagaimana Nasib Timnas Indonesia, Bisa Lolos Atau Gagal ke Semifinal?
"Saya harap para pengurus RT dan RW bisa mengedukasi masyarakat agar bisa menghadirkan sampah yang selesai di lingkungan," kata Ema dalam keterangan pers, Selasa, 22 Agustus 2023.
Kebakaran TPA Sarimukti, lanjut dia, berpotensi mengganggu ritasi (pengangkutan sampah) sampah dari Kota Bandung ke TPA Sarimukti.
"Mudah-mudahan sih tak terjadi hambatan untuk pembuangan sampah ke TPA Sarimukti. Artinya ada potensi penumpukan sampah di Kota Bandung," ujarnya.
Dengan begitu, Ema meminta agar akselerasi Kawasan Bebas Sampah (KBS) baru di level RW harus ditingkatkan. Saat ini ada 234 RW yang berstatus KBS di Kota Bandung naik dari sebelumnya 154 RW.