Anggota PKK Dilatih Melawan Malas Memanfaatkan Potensi Sampah  

- 29 Agustus 2020, 20:51 WIB
Seorang  ibu rumah tangga anggota PKK di Kampung Guwosari, Kecamatan Jebres, Kota Solo, peserta  pelatihan pemanfaatan sampah    
Seorang  ibu rumah tangga anggota PKK di Kampung Guwosari, Kecamatan Jebres, Kota Solo, peserta  pelatihan pemanfaatan sampah    /Tok Suwarto/

Seperti dalam rumah tangga pada umumnya, di Kampung Guwosari hampir setiap hari  menghasilkan sampah berupa kertas, plastik, dan limbah olahan makanan ataupun makanan sisa. Tim dosen itu menyayangkan, selama ini dari sampah rumah tangga tersebut masih sangat sedikit yang telah dimanfaatkan atau diolah menjadi produk lain. 

Nurul Ismail, ketua tim penggerak PKK RT 5 RW 27 Guwosari, menjelaskan, kebiasaan para ibu rumah tangga selama ini memang langsung membuang sampah di depan rumah, kemudian petugas sampah keliling mengambilnya untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir. Padahal, menurut dia, para anggota PKK sebenarnya paham bahwa sampah rumah tangga dapat dimanfaatkan, namun terkendala karena kurang sarana.

Baca Juga: Dua Pasien Covid-19 Asal Lokalisasi Malanu Sorong Diduga kabur ke Malang

“Ibu-ibu anggota PKK sebetulnya memahami potensi sampah rumah tangga yang bisa dimanfaatkan. Tetapi sayang, karena ada rasa malas dan tidak ada sarananya, ibu-ibu memilih langsung membuang sampahnya. Kita khawatir, perilaku seperti ini akan makin meningkatkan produksi sampah di perkotaan,” ujar Nurul.

Ditambahkannya, melalui kegiatan PKK para ibu rumah tangga bisa berlatih mengatasi kemalasan, khususnya dalam memanfaatkan sampah untuk hal-hal yang positif. Dia berharap kegiatan pemanfaatan sampah dan limbah olahan rumah tangga yang dikembangkan di Kampung Guwosari melalui kegiatan bank sampah, dapat menginspirasi ibu-ibu anggota PKK di daerah lain.***

 

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah