Network
GALAMEDIA - Sebanyak 25 personel gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat dan Tim Velox (velox et exactus) Badan Intelijen Negara (BIN) selama tiga hari menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum.
Tiga lokasi yang menjadi sasaran adalah Stasiun Padalarang, Masjid Agung Ash-Shiddiq dan Terminal Parongpong.
"Penyemprotan cairan disinfektan di area fasilitas umum selama 3 hari mulai tanggal 28-30 Agustus 2020. Kegiatan ini dalam rangka penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat Duddy Prabowo di Padalarang, Ahad 30 Agustus 2020.
Baca Juga: Sebanyak 13 Guru SD dan SMP di Kota Cimahi Terkonfirmasi Covid-19
Duddy mengatakan, bersamaan dengan penyemprotan cairan disinfektan dilaksanakan juga sosialisasi kepada masyarakat. Terutama menyangkut protokol kesehatan yang hingga kini masih belum ditaati oleh sebagian masyarakat.
Berdasarkan evaluasi dari Satgas Covid -19 Pusat, Kabupaten Bandung Barat termasuk ke dalam level kewaspadaan kuning (rendah).
"Kita tidak mengharapkan kedisiplinan masyarakat menjadi menurun selama AKB diterapkan. Karena hal ini dapat mengakibatkan kondisi level kewaspadaan Kabupaten Bandung Barat berubah menjadi orange atau bahkan merah," ujarnya.
Baca Juga: Kebijakan Aneh, Amerika Serikat Beri Sanksi Ilmuwan dan Peneliti Vaksin Covid-19
Ia kembali mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Bandung Barat khususnya, untuk senantiasa meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak (social distancing), mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir.
Duddy menilai, kerja sama BPBD Kabupaten Bandung Barat dengan BIN dalam kegiatan sosialisasi dan penyemprotan cairan disinfektan menjadi langkah strategis dalam mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.
Jangan sampai aktivitas yang mulai kembali berputar dipandang bahwa situasi sudah pulih.
Baca Juga: Komnas Perlindungan Anak Minta Masyarakat Tak Gunakan Kata Anjay
"Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada tim sosialisasi dari BIN atas dukungan dan kerjasamanya dalam kegiatan ini. Langkah seperti inilah yang harus terus dilakukan," tuturnya,
